Kupang, Seputar NTT.com – Banyak nya pejabat di Kota Kupang yang enggan berteu dan memberikan infromasi kepada wartawan merupakan sikap yang patut dicurigai. Sebab jika tidak melakukan sesuatu yang bermasalah maka tidak ada alasan untuk enggan dengan kuli tinta
Penilaian ini dikatakan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli kepada wartawan di Gedung DPRD Kota, Jumat (27/9/2013).
“Jangan membuat masyarakat curiga karena pejabat sungkan untuk memberi infromasi kepada media. Kalau semua bekerja secara benar maka untuk apa alergi dengan wartawan,”kata Adrianus.
Menurutnya, Sebagai seorang pejabat apakah itu sebagai kepala dinas atau badan di Kota Kupang maka perlu menyampaikan kepada publik apa yang telah dan akan dikerjakan supaya masyarakat gampang mengikutinya.
“Wartawan itu adalah penyambung infromasi sehingga untuk apa takut diwawancara.Sebab hanya lewat media masyarakat bisa mengakses apa yang sudah dibuat oleh Pemerintah,”tegasnya.
Adrianus mengaku, Kota kupang tidak bisa diurus sendiri oleh Pemerintah tapi ada komponen lain yang juga berperan dalam pembangunan sebuah daerah. Media merupakan salah satu alat kontrol terhadap apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah lewat SKPD yang ada.
“Ini jaman keterbukaan informasi sehingga kita harap penyakit lama pebajat kota yang takut ketemu wartawan itu jangan sampai kambuh lagi,”pungkasnya. (Fla)
Follow
