Gubernur NTT Minta Polda Usut Penyebab kebakaran

  • Whatsapp

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya meminta Polda NTT untuk segera mengusut penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor gubernur NTT, pada Jumat (9/8) lalu.

Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya kepada wartawan, Rabu (4/9) saat dikonfrimasi terkait penyebab kebakaran.

“Kita Minta Polda NTT untuk segera mengusut apa penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor gubenrnur NTT,”katanya.

Menurut Gubernur, dengan hasil laboratorium forensik (Labfor) Denpasar Bali yang menyatakan bahwa kebakaran bukan disebabkan oleh arus pendek listrik atau korslet maka Polisi dalam hal ini Polda NTT diharapkan bisa segera mengusut tuntas penyebab kebakaran.

Sebelumnya, Kapolda NTT melalui Kabid Humas Polda NTT, AKBP Okto G. Riwu kepada wartawan di Mapolda NTT, Rabu (28/8) mengatakan Kebakaran Kantor Gubernur NTT di Jalan Raya El Tari Kupang pada Jumat (9/8) silam bukan diakibatkan oleh arus pendek listrik atau korslet. Demikian hasil penyalidikan Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar Bali

“Jadi Forensik telah menyampaikan pendapat atau hasil uji forensik. Dalam hasilnya dinyatakan bahwa peristiwa kebakaran itu bukan diakibatkan oleh sambungan listrik atau korslet,” katanya.

Menurut Okto, pihak Labfor telah menyampaikan hasil uji laboratorium ini ke Polda NTT pada Selasa (27/8) silam. Dengan hasil yang telah disampaikan tersebut, maka tugas selanjutnya dari penyidik adalah melakukan penyelidikan secara intensif terhadap peristiwa kebakaran yang telah menghanguskan kantor Gubernur NTT.

“Sesuai dengan standar penyelidikan, maka akan dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) dan bukti-bukti,” katanya.

Dari hasil pulbaket tersebut nantinya, lanjut Okto Riwu, akan dijadikan bukti untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Untuk itu maka dalam kasus ini, penyidik perlu pendalaman atau investigasi lanjutan.

“Untuk sampai pada kesimpulan maka perlu dilakukan penyelidikan dan investigasi yang lebih mendalam. Intinya bahwa hasil Labfor bahwa kebakaran ini bukan karena arus pendek listrik atau korslet,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Frans Salem belum lama ini mengatakan, taksasi kerugian akibat terbakarnya kantor gubernur NTT mencapai 17 miliar lebih. (joe)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *