Beri Bina dan Secangkir Kopi

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Satu-satunya anggota sekaligus Pimpinan DPRD NTT yang selalu meluangkan waktu untuk sekedar mengobrol dengan para pewarta di DPRD NTT adalah Gabriel Beri Bina. Pria asal pulau kenari yang juga politisi partai Gerindra ini selalu betah berdiskusi. Sebagai Anggota dewan yang terhormat, dia tidak pernah risih apalagi canggung untuk duduk di warung sederhana tempat mangkal para kuli tinta.

“Saya selalu rindu bisa berdiskusi dengan teman-teman wartawan. Banyak hal yang tidak terangkat di permukaan tapi diketahui oleh teman-teman. Itulah kenapa saya suka sekali duduk dan mengobrol dengan para wartawan,” ugkap Beri Bina saat ngopi di warung belakang gedung DPRD NTT, Rabu (28/9/2017).

Secangkir kopi adalah pesanan tetap Bari Bina ketika duduk dengan para wartawan. Siapapun yang duduk mengobrol selalu ditawari kopi. Sambil menyeruput kopi, berbagai dinamika yang terjadi di NTT adalah bahan obrolan menarik. Bagi Beri Bina, kopi secangkir adalah gerbang menuju diskusi untuk memperkaya wawasan dan sudut pandang. Tidak melulu soal politik, soal kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami masyarakat NTT saat ini selalu menarik kala kita berdiskusi dengan pria yang selalu ramah ini.

“Saya bersama-sama dengan masyarakat di Alor sedang menaikkan air dari lembah untuk digunakan oleh masyarakat. Disaat musim kemarau seperti ini, air menjadi kebutuhan yag sangat vital dan banyak masyarakat yang kesulitan. Di Alor kita angkat air dari lembah yang dalam dengan menggunakan turbin,” kata Beri Bina.

Sebagai politisi, dia terkenal kalem namun sangat cerdas dan penuh perhitungan ketika hendak menyampaikan pendapat tentang politik. Dari berbagai obrolan dengan Beri Bina, dia tak pernah menganggap remah atau merendahkan orang lain, sekalipun itu lawan politik. Dia selalau memilih argumen maupun diksi yang tepat sehingga tidak melukai perasaan. Dalam bekerjapun dia selalu memilih senyap dan menjauhi hingar bingar. Dia selalu yakin bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Sebagai politisi Gerindra, dia tidak pernah boros dalam mengumbar strategi ketika ditanya terkait Pilgub NTT yang akan digelar tahun depan. walaupun tidak pernah secara vulgar terkait konsolidasi menuju Pilgub, namun dia tak menampik jika pihaknya sudah bergerak bersama masyarakat diarus bawah. Beri Bina bilang, kerja senyap adalah salah satu strategi dalam memenangkan konstestasi Pilgub NTT pasca Frans Lebu Raya.

Ditengah hingar bingar politik di Nusa Kenari, Beri Bina seperti tak tertarik untuk bermain dalam pusaran lima tahunan itu, sekalipun tak bisa dipungkiri, jika banyak pula masyarakat Alor yang menghendaki dia untuk bertarung di bumi sejuta moko itu. Dia bahkan dengan jujur mengatakan bahwa ada yang tidak menyukai jika dirinya maju menjadi kandidat dalam Pilkada Alor. Dia menghargai itu sehingga memilih untuk tetap fokus dalam membesarkan partai Gerindra di Alor. Dia yakin jika partai sudah berjalan optimal dan telah mendiami hati rakyat maka apa yang menjadi mimpi dan cita rakyat, niscaya akan tergenapi.

Sebagai teman diskusi di warung off the record, maka ketika kopi milik milik Beri Bina telah habis, dia akan segera pamit karna sudah cukup lama berbagi ide dan gagasan dengan teman wartawan. Bagi orang lain, mungkin duduk di warung sederhana, apalagi dengan gelar yang terhormat akan merasa canggung berada disitu. Namun tidak demikian dengan Beri Bina. Dia seperti belajar bahwa segelas kopi bisa mempererat persaudaraan dan menangkal berbagai praduga. (Joey Rihi Ga)

Komentar Anda?

Related posts