Stock Beras Bencana di Kota Kupang Habis

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Stok beras untuk bantuan kepada para korban bencana alam di Kota Kupang saat ini habis. Diharapkan dalam satu dua hari sudah ada, karena sudah ada dalam DPA.

“Untuk pengadaan beras ini kami sudah bersurat secara resmi ke Provinsi, namun belum terjawab, sehingga korban bencana yang terjadi saat ini tidak mendapat bantuan beras,” kata Kepala bidang perindungan dan jaminan sosial Dinsos Kota Kupang, Robet Rihi Kana kepada wartawan di kantornya, Jumat (27/1/2017).

Ia mengaku, pengadaan beras bagi korban bencana berasal dari bantuan pemerintah pusat ini sudah tiga tahun tidak ada, karena di Kota Kupang tidak begitu banyak bencana. Biasanya untuk Provinsi sebanyak 200 ton beras dan tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 100 ton beras untuk satu tahun anggaran. Namun dengan adanya kebijakan baru tahun 2012, pemerintah daerah bisa mengambil beras dan baru dipertanggungjawbakan sesuai dengan berita acara.

“Kita pertanggungjwabkan terlebih dahulu ada korban bencana yang dihimpun dan dibuat penetapan status tanggap darurat oleh kepala daerah dalam hal ini walikota. Dengan demikian baru kita bisa mengambil beras di Bulog sesuai data korban,” jelasnya.

Dia menjelaskan, dengan kejadian bencana yang terjadi di Kota Kupang hanya satu atau dua kejadian yang tidak menelan korban bencana, maka cukup ditangani melalui APBD, sehingga untuk korban bencana tidak mendapat beras karena APBD belum dibelanjakan, namun pada tahun ini sudah dianggarkan di DPA sebanyak tiga ton.

“Rumusannya satu orang dapat 400 gram perhari, tetapi tentunya beras yang diberikan sesuai jenis-jenis bencana yakni 1 gram x14 sehingga satu orang mendapat beras 5 kilogram setangah, Jadi dalam satu rumah lima orang mendapat 28 kilogram,” katanya.

Untuk saat ini para korban bencana tidak bisa dibantu dengan beras karna stocknya habis namun ada bantaun lain berupa terpal, matras (tikar), selimut, paket sandang, paket keluarga dan ikan kaleng. (rivlan hayon)

Komentar Anda?

Related posts