Rapat Perdana dengan DPRD, Direksi an Komisaris Bank NTT Paparkan Target Laba

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang baru dilantik menggelar rapat perdana bersama Komisi III DPRD Provinsi NTT, Senin (1/12/2025). Pertemuan ini membahas arah kebijakan strategis Bank NTT ke depan, perkembangan kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim, serta proyeksi kinerja dan dividen tahun buku mendatang.

Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa manajemen baru berkomitmen melakukan penguatan kinerja melalui pembenahan internal secara menyeluruh, khususnya dalam pengelolaan kredit dan peningkatan kualitas aset.

“Fokus utama kami saat ini adalah memperbaiki kinerja internal, terutama pengendalian kredit bermasalah. Bank NTT akan membentuk tim khusus yang bekerja lebih fokus dalam penyelesaian penagihan dan perbaikan kualitas kredit,” ujar Charlie Paulus.

Selain kredit konsumtif ASN yang selama ini menjadi portofolio utama, Bank NTT juga akan memperluas pembiayaan ke sektor kredit komersial, khususnya untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program pembiayaan bagi pelaku usaha perempuan serta pengembangan wirausaha lokal turut menjadi prioritas.

Manajemen juga akan melakukan penyederhanaan struktur organisasi agar lebih efektif dan setiap unit kerja memiliki ruang tanggung jawab yang jelas.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank NTT memastikan bahwa kerja sama KUB antara Bank NTT dan Bank Jatim telah resmi tuntas. Bank Jatim telah melakukan penyertaan modal sebesar Rp100 miliar kepada Bank NTT pada 30 September 2025, sebagai bentuk penguatan permodalan dan sinergi kelembagaan antarbank daerah.

Terkait kinerja keuangan, Bank NTT menargetkan laba tahun buku 2026 sebesar kurang lebih Rp262 miliar. Sementara untuk tahun buku 2025, laba kotor diproyeksikan berada pada kisaran Rp204 miliar. Laba tersebut nantinya akan didistribusikan kepada para pemegang saham sesuai ketentuan yang berlaku.

Anggota Komisi III DPRD NTT, Filmon Loasana, mengapresiasi pertemuan perdana ini dan menyatakan dukungan DPRD terhadap langkah-langkah pembenahan yang dilakukan oleh manajemen baru Bank NTT.

“Ini menunjukkan keseriusan Direksi dan Komisaris yang baru dalam membawa Bank NTT ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Komisi III DPRD menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi, serta kepatuhan terhadap seluruh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). DPRD juga berharap pengalaman masa lalu menjadi pembelajaran penting agar ke depan Bank NTT semakin profesional dan berintegritas.

Rapat perdana ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara Bank NTT dan DPRD Provinsi NTT dalam mendorong terwujudnya Bank NTT yang sehat, kuat, profesional, serta mampu memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur.

Komentar Anda?

Related posts