Penghungi KD Akan Dipulangkan pada Bulan Februari

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Dengan telah ditutupnya tempat lokasi prostitusi Karang Dempel (KD) pada 1 Januari 2019 oleh Pemerintah Kota Kupang, maka sesuai rencana para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang bekerja di lokasi tersebut akan dipulang pada Februari 2019 nanti.

Kepala Dinas Sosial kota Kupang, Feliksberto Amaral yang di temui di ruangkerjanya, Senin (14/1/2019) menuturkan, dengan telah ditutup tempat peaktek prostitusi KD, maka pada bulan Februari 2019 mereka akan siap dipulangkan ke daerah asal masing-masing, dengan jumlah yang saat ini   sebanyak 140 PSK.

“Sebanyak 140 PSK akan di pulangkan ke tujuh daerah dari mana meraka berasal yakni  Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,  Lampung  Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sementara PSK yang berasal dari wikayah  NTT yang berjumlah 11 orang akan dipulangkan ke daerah asalnya juga yakni Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor,  dan Kabupaten Timor Tengah Selatan,” jelas Amaral.

Mantan Kepala Pemeberdayaan Masyarakat Kota Kupang mengaku, untuk biaya pemulangan para PSK ke daerah asalnya nantinya Pemerintah Kota Kupang hanya menanggung biaya tiket pesawat sampai ke daerah asal, dengan besar biaya yang disiapkan  sebesar Rp. 2,5 juta perorang.

Sedangkan untuk  tunjangan lainya , lanjut Amaral, ditanggung oleh Kementerian Sosial dengan besaran Rp.5.3 juta perorang.

“Untuk tunjangan yang ditanggung Kemensos ini nantinya akan diberikan ketika para PSK telah sampai di kampung halaman masing-masing,” tutup Amaral. (riflan)

Komentar Anda?

Related posts