Ruteng, seputar-ntt.com. Terminal penumpang pesawat dan runway Bandara Frans Sales Lega di Kabupaten Mangarai yang dikerjakan sejak tahun 2015 belum rampung. Hal itu terlihat masih dikerjakannya sarana tersebut hingga April 2016 ini.
Kepala Bandara FSL, Farel TL Tobing, ST, MT saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Jumat (8/4/2016) mengaku belum tuntasnya pembangunan tersebut karena berbagai kendala. Dia berharap, pembangunan Bandara ini akan rampung pada Oktober-November 2016.
Menurutnya, hanya pembangunan rumah dinas saja saja yang sudah finishing. “Rumah tersebut tinggal ditempatkan oleh staf. Nanti begitu staf mau tinggal, baru dibersihkan dan ditata lebih bagus”, demikian Tobing.
Tobing mengaku, perluasan runway dibuat secara bertahap, yang terpenting untuk sementara bisa mendaratkan pesawat kecil saja. “Kondisi sekarang sudah sangat luar biasa kendati lahan tidak cukup untuk diperluas lagipula Ruteng mengalami kendala pada penerbangan terutama kondisi cuaca yang sering berawan dan kerap turun hujan”, katanya.
Terkait pesawat yang sering ke Bandara FSL, kata dia, yang rajin itu Trans Nusa, Klastar Foker 42, Garuda ATR 72, Avia Star dan Susi Air. Penumpang, tambahnya, lumayan, mencapai 350-400 orang/bulan. (Melky Pantur)