Kupang, seputar-ntt.com — Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan, PDAM Kota Kupang terus melakukan pencarian spot-spot air baku di wilayahnya.
Demikian diungkapkan Direktur PDAM Kota Kupang, Johanes Silvester Ottemoesoe di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Menurut Jhon Ottemoesoe, selama dirinya memimpin PDAM Kota Kupang, jumlah pelanggan berhasil alami peningkatan sebesar 1.000 pelanggan, atau menjadi 13.000 pelanggan dari sebelumnya 12.000 pelanggan.
“Saya tidak fokuskan pada peningkatan jumlah pelanggan, tapi pada pelayanan yang maksimal. Salah satunya terus mencari spot air baku yang ada,” ujar Jhon Ottemoesoe.
Disamping itu, tambahnya, juga meningkatkan debit air bersih yang ada, sehingga kebutuhan pelanggan akan terpenuhi.
Dikatakan Jhon Ottemoesoe, jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Kupang yang berdomisili di wilayah Kota Kupang sebanyak 32 Persen dan pelanggan PDAM Kota Kupang baru 19 Persen, sehingga total pelanggan PDAM ada 51 Persen dari jumlah penduduk Kota Kupang, dan sisanya 49 Persen belum berlangganan PDAM manapun.
“Biasanya yang ribut tentang air bersih adalah mereka yang sudah jadi pelanggan, sehingga kita tidak menggenjot jumlah pelanggan tapi pelayanan,” tandas Jhon Ottemoesoe.
Untuk itu, tandas Jhon Ottemoesoe, pihaknya sudah melakukan pendekatan dan kerjasama dengan pihak yang memiliki air baku, sehingga sudah mampu sedikit mengurangi keresahan pelanggan.
“Kita tidak bisa harapkan air dari bendungan Tilong, karena sudah tercemar dan kita sangat rugi. Solusinya dengan spot air baku ini,” tambah Jhon Ottemoesoe. (ira)