Listrik Kerap Mati, RSUD Ruteng Kecam PLN

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com. Listrik PLN Ruteng yang kerap mati menimbulkan keresahan bagi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. Pihak rumah sakitt kecam habis-habisan.

Direktur Ida melalui Kabid Tata Usaha, Heribertus Jelamu, SH kepada media ini, Sabtu (14/5/2016) mengaku, kerap matinya listrik PLN Ruteng membuat mereka was-was terutama dalam pelayanan pasien yang tengah melakukan operasi. “Kami hanya cemas pada saat operasi pasien, listrik PLN tiba-tiba mati bisa mengakibatkan hal fatal bagi pasien itu sendiri”, kata Jelamu.

Kendati kerap matinya PLN,  pihak RSUD untuk sementara masih terbantu karena ada genset 100 kilo yang selalu stand by jika listrik tiba-tiba mati. “Kami mengunakan genset sistim otomatis dengan hanya membutuhkan waktu 15-20 detik saja. Ini mengantisipasi saja dengan menyiapkan 4 staf khusus sebagai operator namun bila tiba-tiba eror saat dibutuhkan itu bisa kewalahan kendati rutin dicek petugas”, katanya.

Terkait dengan persoalan tersebut, Jelamu meminta kepada PLN agar harus ada perlakuan khusus terhadap BLUD RSUD Ruteng. Perlakuan tersebut, ujar dia, berkaitan dengan pelayanan karena genset yang disiapkan hanya sebagai pelengkap bukan satu-satunya andalan tetap PLN sandaran utamanya.

Ke depannya, tambahnya, PLN juga mesti berpikir tentang hal itu sebab kerusakan pada alat yang disebabkan PLN yang sering mati berbeda dengan pengurusan barang elektronik rumah tangga yang tidak menggunakan prosedur yang rumit untuk penggantiannya lagipula peralatan tersebut dibutuhkan setiap saat”, pesannya. (Melky Pantur)

Komentar Anda?

Related posts