Kupang, seputar-ntt.com — Pada Juni 2022, nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar US $ 3.479.310, alami peningkatan 10,02 Persen, dibandingkan Mei 2022 yang hanya sebesar US $ 3.162.574.
Demikian Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi NTT, Demarce M. Sabuna saat jumpa pers virtual, Senin (1/8/2022).
“Terlebih bila dibandingkan dengan total ekspor pada periode Juni 2021 sebesar US $ 1.289.452, maka terjadi peningkatan signifikan yakni sebesar 169,83 Persen,” tegas Sabuna.
Dijelaskan Sabuna, pengiriman komoditas ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Atapupu dan Tenau. Melalui Pelabuhan Atapupu sebesar
US $3.356.190 atau 96,46 Persen dan melalui Pelabuhan Tenau sebesar US $ 123.120 atau sebesar 3,54 Persen.
“Komoditas ekspor Provinsi NTT, seluruhnya dikirim negara tetangga, yakni Timor Leste sebesar US $ 3.479.310,” ujar Sabuna.
Menurut Sabuna, kelompok komoditas dengan nilai ekspor terbesar adalah Olahan dari Tepung dengan nilai ekspor sebesar US $ 551.997 atau 15,87 Persen dari total ekspor.
“Ekspor komoditas ini pada bulan Mei 2022 sebesar US $ 304.917. Artinya terdapat peningkatan nilai ekspor pada komoditas ini sebesar 81,03 Persen, untuk komoditas ini,” tandas Sabuna.
Lalu komoditas terbanyak kedua, tambah Sabuna, yang diekspor dari NTT adalah komoditas Minuman, dengan besaran 10,80 Persen dari total ekspor Juni 2022. Komoditas ini mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 36,70 Persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Pada urutan ketiga, terdapat komoditas Perabot, Penerangan Rumah yang menyumbang besaran ekspor sebesar US $ 309.316 atau 8,89 persen dari total ekspor di bulan Juni 2022,” papar Sabuna.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kata Sabuna, maka komoditas ini mengalami peningkatan sebesar 4,54 persen dari yang sebelumnya US $ 295.872. (joey)