Dukung Program Alor Sehat, Pemdes Dulolong Gelar Aksi Coffee Morning Sehat

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Sebagai upaya mendukung Program Alor Sehat, Pemerintah Desa (Pemdes) Dulolong melalui Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar Aksi Coffee Morning Sehat, Sabtu, 15/2/2020 pagi.

Kegiatan yang dikemas dengan senam bersama ini dihadiri Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan Kepala Pustu Alor Kecil bersama staf.

Kades Dulolong Muhammad Palae dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hidup sehat.

“Program coffee morning sehat ini merupakan satu dari sekian banyak program kerja saya. Karena itu, kegiatan ini diagendakan setiap minggu atau sebulan sekali, tergantung dari kesepakatan kita bersama nantinya,” kata Kades.

Dikatakannya, selain mendukung program Pemkab, kegiatan ini juga sebagai bentuk respon terhadap pencegahan penyakit menular dan tidak menular, terkhusus kasus DBD yang meningkat di Dulolong.

“Untuk itu saya tegaskan kepada seluruh masyarakat agar bisa turut berpartisipasi pada kegiatan yang akan datang, sebab sasarannya selain anak-anak, juga untuk para pemuda dan lansia,” harap Palae.

Terkait sumber penganggaran, Kades dua periode menyebut sumbernya berasal dari pos ADD tahun 2020 yang sudah disepakati bersama masyarakat.

“Karena kegiatannya bersifat mendesak karena penyebaran penyakit yang terus meningkat serta belum ada realisasi anggaran maka kita ambil dari pos PKK. Kepada Dinkes dan Pustu Alor Kecil, kami mohon partisipasi dan dukungan untuk terus bersama kami dalam kegiatan ini,” sambung Muhammad Palae.

Mewakili Kadis Kesehatan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Minggus Prakameng menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemdes Dulolong khususnya para ibu PKK.

“Mewakili Pemda, kami mendukung kegiatan ini karena merupakan satu langkah baik dan maju yang diambil Pemdes Dulolong. Ini juga pertama di Alor,” ujar Minggus.

Dari terobosan sederhana semacam ini lanjut Kabid P2P, bisa dapat mendeteksi penyakit sejak dini di suatu wilayah.

“Dengan demikian maka kita bisa mengambil tindakan penanganan secara cepat terhadap penyakit menular maupun tidak menular,” pungkas Minggus Prakameng. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts