Kupang, seputar-ntt.com – Di tengah semangat menghadirkan pelayanan yang semakin mudah, cepat, dan penuh kehangatan, Pemerintah Kota Kupang kembali memancarkan wajah pelayanan publik yang manis dan bersahaja.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis, setiap inovasi yang lahir selalu dibalut sentuhan kemanusiaan dan kedekatan kepada masyarakat.
Melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada dalam Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terlihat ada pelayanan Bank NTT.
Diketahui kolaborasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMPTSP, Wildrian Andre Ronald Otta, yang terus memastikan pelayanan publik bukan hanya hadir, tetapi juga dirasakan dengan kehangatan yang tulus
Pada Kamis, 21 November 2025, Awak media sempat melakukan wawancara dengan salah satu narasumber, Sallya Malisa Lodo Ngahu teller Bank NTT yang bertugas dalam layanan pembayaran di Dinas PMPTSP Kota Kupang.
Tampak pada wajah Sallya hadir dengan senyum lembut, menyambut setiap warga yang datang dengan kesabaran dan ketulusan.
Ia menjelaskan bahwa inovasi layanan MPP ini benar-benar menjawab berbagai kendala masyarakat dalam proses pembayaran pajak.
Menurut Sallya, sebelumnya banyak warga harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada pula yang masih ragu dan meminta pendampingan langsung dari petugas karena bingung dengan proses pembayaran seperti pajak.
Dengan hadirnya layanan MPP seperti ini, masyarakat kini cukup datang ke satu lokasi yang sudah disiapkan banyak loket, lengkap untuk berbagai jenis pembayaran.
“Contoh, kalau bayar pajak, biasanya warga harus dari satu tempat ke tempat lain. Sekarang, cukup di sini saja, semua tersedia. Ini memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban seperti pajak Samsat maupun PBB,” jelas Sallya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para mama-mama, agar tidak menunggu sampai ditagih oleh petugas Bappenda atau Samsat.
Pembayaran pajak adalah kewajiban tahunan, bukan bulanan, dan kini tersedia banyak alternatif yang lebih mudah.
Selain itu, ia juga menmabahkan “Walaupun sudah punya ATM, kadang ada yang kesulitan menggunakannya. Di sini ada teller dan loket yang siap membantu. Jadi tidak perlu menunggu penagihan.”
Inovasi pelayanan terpadu ini sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Kupang berorientasi pada layanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga humanis dan edukatif.
Pemerintah hadir lebih dekat, memberikan pendampingan, dan memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman layanan yang jelas, mudah, dan ramah.
Dengan kolaborasi bersama Bank NTT dan perangkat daerah terkait, Pemkot Kupang terus memperluas akses masyarakat terhadap layanan publik mulai dari perizinan, administrasi usaha, hingga pembayaran kewajiban tahunan seperti pajak.
Langkah ini sejalan dengan visi besar Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk membangun tata kelola pemerintah yang terbuka, responsif, dan melayani seluruh lapisan masyarakat.(*)

Follow

















