KPU Kota Kupang Minta Stakeholder Bangun Kesadaran Pemilih

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Pemimpin yang memiliki kompetensi, kapabilitas, Integritas dan asepbilitas harus dilahirkan dari pemilih yang cerdas. Sehingga seluruh pemangku kepentingan, Partai politik, tokoh masyarakat, agama, adat diminta membangun kesadaran masyarakat pemilih. Mengedepankan etika politik santun dan humanis serta kampanye yang menyidutkan peserta pemilu.

Hal itu diminta ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang, Marinus Minggo, saat membaca sambutan tertulis ketua KPU pusat, Arief Budiman pada acara gerak jalan Sadar Pemilu, Sabtu (4/11/2017) di area Car Free Day Eltari Kupang. Gerak jalan tersebut diikuti ratusan peserta, perwakilan pertai politik, pemilih pra pemula, pemula, dan disabilitas.

Dikatakannya, era otonomi daerah memilih pemimpin yang tidak saja inovasi dalam melayani tetapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan rakyatnya. Pemilihan serentak tahun 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang ketiga setelah dimulainya pemilihan serentak pada 2015.

“Terdapat 171 daerah  yang akan mengikuti pemilihan serentak.  Terdiri dari 17 propinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Gerak jalan sadar pemilihan serentak 2018 yang digelar hari ini, bukan agenda sesat, atau seremonial belaka. Ini merupakan awal untuk membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan. Kita menginginkan elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi, dan bergerak bersama untuk menyadar publik bahwa pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat,”katanya.

Lanjutnya, membangun kesadaran publik, adalah tugas bersama seluruh pihak. Menyadarkan publik bahwa pilihan mereka di bilik suara yang hanya lima menit akan mempengaruhi kebijakan politik di daerah tersebut untuk lima tahun ke depan.

Pemberian suara, kata dia, asalah sesuatu yang sakral dan fundamental dalam negara demokrasi. Suara yang dituangkan dalam bentuk coblosan surat suara merupakan bentuk perpindahan kuasa dari pemilih sebagai pemegang kedaulatan atas negara atau daerah. Peserta pemilihan akan bertanggungjawab untuk mengurus dan melayani rakyat dengan sebaik – baiknya.

“Karena itu, jangan pernah nodai suara kamu (pemilih) dengan urusan reme temeh dan tak bernilai. Sudah saat kita sebagai pemilih menggunakan hak dengan penuh tanggungjawab,”tambahnya.

Dia berharap penyelenggara Pemilu di semua tingkatan harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas. Memberikan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilihan. Masyarakat yang sudah memiliki kartu tanda penduduk elektronik, tercatat dalam daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap untuk menggunakan hak konstitsionalnya secara cerdas, mandiri, dan penuh tanggungjawab.

Wali kota Kupang, dalam sambutannya mengapresiasi usaha KPU dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kata dia, pemilihan umum adalah suatu proses demokrasi yang harus dilalui masyarakat dalam menentukan langkah maju bangsa dan daerah.

“Saya bangga atas usaha KPU hari ini untuk menyadarkan kita, bahwa pemilu sangat penting buat kita. Saya juga berharap banyak, bahwa apa yang menjadi harapan KPU kota menjadi catatan buat kita semua masyarakat yang hadir pada pagi hari ini, akan pentingnya pemilihan umum di tahun yang akan datang,”katanya.

Wali kota Jeriko menghimbau seluruh masyarakat kota Kupang untuk tidak golput, tetapi menggunakan hak pilihnya secara baik. Masyarakat diharapkan terlibat mulai dari proses pendaftaran hingga pencoblosan serta menjaga jalannya demokrasi secara damai, tertib dan aman. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts