Disaksikan Gubernur Viktor Laiskodat, Bank NTT Serahkan CSR Rp 700 Juta Kepada Bupati Manggarai Timur

  • Whatsapp

Borong, seputar-ntt.com – Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas bersama ratusan warganya menyambut hangat kedatangan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL). Lapangan Compang Ndejing di Kecamatan Borong, Sabtu (16/4/2022) sore, jadi saksi bagaimana masyarakat di tempat itu begitu sangat merindukan sosok gubernur VBL.

VBL disambut secara adat, kemudian diarak menuju lokasi panen raya jagung program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Pola Kemitraan. Di lahan seluas 1 hektare itu, VBL tak dapat menyembunyikan kekagumannya saat melihat hasil jagung yang melimpah di lokasi tersebut.

Gubernur secara simbolis melakukan panen jagung dan melepas pengiriman 42 ton jagung ke Pulau Jawa. Bupati Matim Andreas Agas, dalam sapaannya, mengucapkan selamat datang kepada gubernur di kampung sendiri.

“Saya selalu bilang di masyarakat, kalau gubernur datang di Manggarai Timur, pasti dia tidur dua malam. Itu pasti. Karena apa? Karena dia pulang di kampungnya sendiri. Meskipun beliau lahir di Semau, tapi besar dalam doa dan harapan orang Manggarai Timur. Sekali lagi selamat datang di kampungmu Bung Viktor. Tempat di mana kita bisa menikmati kopi terbaik di dunia,” ungkap Agas Andreas

VBL yang mendengar ungkapan itu, terlihat mengangguk-anggukan kepala sembari tersenyum. Karena ini pulang kampung, dan pulang kampung sendiri, lanjut Agas Andreas, ada banyak sekali harapan yang hendak disampaikan saudara-saudara gubernur yang ada di sepanjang jalur jalan provinsi. Mukun dan Elar, juga harapan warga Kota Komba di wilayah selatan Manggarai Timur yang sangat mendambakan pabrik pakan ternak.

“Itu harapan saudara dari Bung Viktor, bukan harapan saya. Ini harapan dari saudara Manggarai Timur,” ungkap Agas Andreas lagi, yang langsung disambut aplaus meriah warga yang hadir.

Agas mengakui bahwa masyarakat Manggarai Timur sudah menikmati jalan yang baik di sebagian Bealaing. Sebagiannya lagi belum, dan itulah harapan masyarakat setempat untuk segera diperbaiki.

“Tapi kami percaya bahwa banyak rencana hebat dari gubernur untuk kami di Manggarai Timur, dan kita sudah memulai bersama-sama, dan akan terus melakukannya bersama-sama. Termasuk rencana hebat ekosistem jagung yang hari ini sudah dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Agas Andreas lagi dan sontak disambut riuh tepuk tangan hadirin yang memadati lokasi tersebut.

“Tentu tidak berhenti di sini pak gubernur, mereka berharap program ini berjalan terus, dan pak gubernur juga berjalan terus. Jangan berhenti di 2023. Terima kasih pak gubernur untuk kembali bermalam di Manggarai Timur. Mau bermalam di rumah warga, di kampung kami. Ini adalah penghormatan yang terbesar buat kami,” sambung orang nomor satu di Manggarai Timur itu.

Menurut Agas, Gubernur VBL berkeinginan untuk kembali mengunjungi wilayah Colol. Namun dia meminta agar niat itu ditunda sebentar sambil menunggu perbaikan infrastruktur jalan ke wilayah tersebut.

“Pak Gub janji mau ke Colol lagi, saya bilang sabar pak Gub, tunggu tahun ini, dengan uang pinjaman daerah, saya bangun hotmix untuk jalan ke sana baru pak Gub datang lagi,” pintanya. Gubernur VBL yang mendengar hal itu sontak tertawa.

Dengan gaya khasnya, Agas Andreas bak seorang pujangga, sampaikan bahwa seluruh masyarakat Manggarai Timur dengan penuh keterbatasan dan ketulusan hati menyambut kehadiran gubernur VBL.

“Kami memang belum punya hotel mewah, tapi percayalah kami punya hati yang megah untuk menerima pak gubernur dengan segenap keterbatasan kami. Kami terima pak gubernur di rumah masyarakat, tidak terima di hotel mewah, karena kami di sini mau mengedepankan home stay sebagai andalan utama kami untuk menerima tamu. Semoga kehadiran kali ini, apalagi di hari paskah, membawa berkat tersendiri bagi masyarakat Manggarai Timur. Berkat pertama tadi hujan sudah datang. Biasanya pemimpin datang baru hujan, itu luar biasa. Saya punya keyakinan juga kalau di sini. Kalau saya jalan ke mana, kalau hujan, berarti aura saya itu dingin. Hari ini aura pak gubernur juga dingin. Karena itu, kehadiran pak gubernur direstui alam semesta. Alamnya Manggarai Timur. Maka permintaan kami juga mesti direstui alam Nusa Tenggara Timur,” lanjut Bupati Manggarai Timur, yang kembali disambut tepuk tangan dan sorak warga yang meriah.

“Kalau Bali adalah pulau parah dewa, maka surganya ada di Manggarai Timur. Kalau Manggarai Barat ada komodo nya, maka ngopi nya ada di Manggarai Timur,” pungkas Agas Andreas mengakhiri sapaannya.

Untuk diketahui, pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatangan akta pinjaman daerah Pemda Kabupaten Manggarai Timur yang ditandatangani Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho bersama Bupati Matim Agas Andreas.

Saat itu, Bupati Matim Agas Andreas juga menerima bantuan dana CSR Bank NTT sebesar Rp 700 juta untuk pembangunan taman Kota Borong, termasuk penyerahan kredit merdeka kepada masyarakat dari Bank NTT Borong. (***)

Komentar Anda?

Related posts