Kupang, seputar-ntt.com – Tiga hari menjelang tutup tahun 2023, Aset Bank NTT bertumbuh positif. Tak hanya itu, capaian Laba juga mengalami pencapaian yang positif. Capaian yang diperoleh Bank NTT itu mendapat respon postitif dari Dewan Komisaris.
Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana dalam acara Media Gathering bank NTT pada Kamis, (28/12/2023) mengatakan, pencapaian yang diperoleh saat ini merupakan kerja keras semua pihak sehingga memberi hasil yang positif. Sebagai komisaris, pihaknya terus melakukan pengawasan yang melekat demi bertumbuhnya Bank NTT secara sehat.
“Secara aturan kami dewan komisaris diberi kewenangan untuk melakukan pengawasan. Untuk itu maka bersama direksi kami terus berusaha membenahi apa yang kurang. Berbagai resiko bisa dihadapi dengan baik sehingga tidak ada friksi yang terjadi. Kami juga mempersiapkan para pengurus. Bagimana pencapaian efisiensi adalah uapaya yang kami lakukan beberapa tahun terakhir,” ujar Frans Gana.
Frans Gana juga mengatakan, dalam menjaga pertumbuhan Bank NTT, pihaknya selalu menekankan tentang efisiensi, serta semua pimpinan cabang dan pengurus untuk terus menjaga kenerja positif Bank NTT. Untuk mendorong potensi pendapatan, Dewan komisaris juga mendukung bank devisa.
“Selain itu dewan komisaris juga terus mendorong akselerasi digitalisasi dan Bank NTT telah maksimal dalam digitalisasi. Kami juga tidak memberi toleransi jika terjadi fraud. Bagi yang berprestasi diberi penghargaan. Harapan kami agar di tahun 2024, kita terus memperbaiki kualitas sesuai dengan perkembangan teknologi. Kami dari dewan komisaris berharap agar kerjasama dan persatuan yang selama ini ada tetap dipertahankan,” harap Frans Gana.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada kesempatan yang sama menjalaskan bahwa sset Bank NTT bertumbuh positif selama tahun 2023. Kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak membuat bank kebanggan Masyarakat NTT itu bertumbuh positif dalam berbagai tantangan yang dihadapi.
Alex Riwu Kaho menjelaskan, hingga 27 Desember 2023, Aset Bank NTT bertumbuh mencapai mencapai 97,47persen. Hal yang sama juga terjadi pada kredit yang bertumbuh mencapai 98,35 persen. Data Ini yang dibeberkan ini belum diaudit oleh auditor independent.
“Laba kita per hari ini telah mencapai 97,28 persen dimana laba sebelumnya adalah 99,32 persen. Kita masih punya waktu tiga hari lagi sampai 31 Desember. Catatan-catatan bisa memperbaiki atau mereview penyampaian data sore hari ini,” ungkap Alex.
Alex Riwu Kaho menjelaskan, tema Bank NTT Membumi telah memberi semangat yang luar biasa untuk semua pengurus dan karyawan dalam melakukan Langkah-langkah untuk memetakan setiap potensi yang ada disetiap unit.
Kita melakukan kerja bersama dalam bingkai ekosistem sinergi dan kolaborasi semua karyawan Bank NTT, baik yang ada di kantor-kantor operasional, kantor cabang pembantu, kantor cabang dan kantor cabang khusus cabang utama serta kantor pusat.
Lebih Jauh Alex Riwu Kaho menjelaskan, Bank NTT dipercayakan oleh Bank Indonesia untuk mengelola 8 partisipan di seluruh Nusa Tenggara Timur. Delapan partisipan itu ada di Atambua, Lewoleba, Maumere, Ende, Labuan Bajo, Ruteng, Waikabubak dan Kalabahi.
“Saat ini Bank NTT memiliki 218 kantor, satu kantor pusat, 23 kantor cabang, 46 kantor cabang pembantu, dan 116 kantor fungsional, 25 payment point 8 mobil kas. Di tahun 2023 juga meretalisasikan kantor-kantor fungsional yang tidak produktif menjadi produktif sehingga dari 116 kantor itu bisa melayani debit, sehingga kantor yang lain fokus melayani dana,” beber Alex Riwu Kaho.(jrg)