KUPANG, Seputar-ntt.com – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang dan Perumahan Dewan penungak pembayaran rekening air terbesar pada PDAM Kota Kupang. Demikian hasil operasi pemutusan jaringan bagi pelanggan biasa atau konsumen rumah tangga dan instansi pemerintah yang dilakukan oleh PDAM Kota Kupang dalam dua minggu terakhir.
“Sudah puluhan pelanggan yang sambungan airnya diputuskan. Instansi pemerintah yang memeliki tunggakan terbesar adalah Dinas kebersihan dan perumahan dewan kota dengan nilai mencapai ratusan juta,” kata Direktur PDAM Kota Kupang,Noldy Mumu kepada wartawan di kantornya, Selasa (6/5/2014).
Ia mengaku, penertipan pemutusan jaringan bagi pelanggan yang menunggak selama tiga bulan dilakukan secara keseluruhan sesuai zona yang ada yakni Bello, Fontein ,Lasiana dan Fatululi. “Untuk instansi sebenarnya cukup banyak, namun semua harus melalui tahapan, yakni pertama teguran, peringatan dan yang terakhir pemutusan sambungan,” katanya.
Ia mengatakan, operasi bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening air ini dilakukan, karena sesuai SOP yang ada bahwa setiap air yang disupalay (produksi ) bagi pelanggan harus ada pemasukan (retribusi ) balik kepada perusahan untuk membiayai kegiatan operasional.(riflan hayon)