Lembata, seputar-ntt.com — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan birokrasi yang lebih responsif, Pemerintah Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata resmi meluncurkan program transparansi informasi dan aspirasi masyarakat melalui penyediaan kotak saran serta papan informasi desa. Program ini bertujuan untuk Memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan kritik, saran, dan aspirasi mereka secara langsung dan bebas dan lebih mudah masyarakat menyampaikan keluhan mereka .
Program ini mendapat dukungan aktif dari mahasiswa program studi administrasi public. Fakultas ilmu ssosial dan ilmu politik (FISIP), Universitas Widya Mandira Kupang. Maria Roswita Fallo, mahasiswi yang menjadi penggerak program ini telah melakukan kegiatan pembuatan kotak saran dan papan informasi di desa Bakalerek.
Kepala Desa Bakalerek, Uhe urbanus, menyampaikan bahwa program yang dilakukan sangtalah bermanfaat bagi pemerintah desa dan masyarakat setempat “Saya berharap dengan adanya program pebuatan kotak saran dan papan informasi ini masyarakat lebih mudah untuk menyampaikan keluhan mereka “ ungkap Uhe Urbanus saat pemasangan papan informasi dan kotak saran
Papan informasi yang telah dipasang di area strategis desa, seperti depan balai desa, memuat berbagai informasi penting, seperti agenda kegiatan desa, laporan keuangan, serta pengumuman resmi. Dengan adanya papan ini, diharapkan warga dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kebijakan dan program desa secara terbuka.
Pembuatan kotak saran dan papan informasi merupakan suatu langkah atau inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswi unwira kupang, dilakukan untuk menyediakan sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan penyelenggara layanan publik.
Secara lebih spesifik:
• Kotak Saran adalah fasilitas fisik yang disediakan untuk menampung masukan, saran, kritik, maupun keluhan dari masyarakat secara tertulis, yang kemudian digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebijakan pemerintahan.
• Papan Informasi adalah media visual yang ditempatkan di tempat umum dan berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi penting dari pemerintah kepada masyarakat secara terbuka, seperti pengumuman, rencana kegiatan, anggaran, dan kebijakan
Program ini juga mendapat dukungan dari pendamping desa dan diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. ( ita fallo)