Walau Ditengah Pandemi, Rutinitas Pasar Pagal Tetap Lancar

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com – walaupun dalam kindisi Pandemi Covid-19 namun Pasar yang beroperasi seminggu sekali di Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai terlihat lancar dan ramai. Terlihat bagitu banyak masyarakat yang datang dari luar kecamatan Cibal untuk menjual barang dagangannya.

Pantauan media ini Kamis, (25/2/2021) terlihat banyak warga yang melakukan transaksi jual beli kebutuhan pangan dan sandang serta masih banyak jualan jualan lainnyan yang terpampang di sepanjang Pasar yang terletak di Desa Nenu tersebut.

Sangat disayangkan apa yang terjadi di Pasar Pagal hari ini, pertama begitu banyak masyarakat berkumpul tetapi masih ada yang tidak mentaati protokol kesehatan seperti pantauan media ini ada warga yang acuh tak acuh tidak menggunakan masker .

Jalan masuk menuju Pasar itu tidak ada Petugas yang kontrol atau cek suhu bagi masyarakat yang berkunjung ke Pasar,sementara masyarakat yang datang itu ada yang dari luar wilayah untuk menjual barang dagangannya.

Himbauan yang di sampaikan oleh juru bicara percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Manggarai Lody D. Moa tidak dilaksanakan oleh masyarakat, buktinya masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Kebutuhan masyarakat memang penting dan harus terpenuhi tetapi bagaimana baiknya, ditengah pandemi Covid-19 ini, diharapkan pemerintah atau pihak yang berwajib sebisa mungkin melakukan monitoring kegiatan masyarakat ditengah wabah covid 19,sehingga Corona virus itu tidak menyebar kemana mana.

Salah satu anggota BPD Desa Nenu yang dihubungi per telepon menyampaikan bahwa kegiatan Pasar selama ini selalu di monitoring, bahkan beberapa instansi terkait turut ambil bagian untuk melakukan penjagaan di jalan masuk dan jalan keluar dari Pasar.

“Warga yang menuju Pasar setiap Kamisnya di cek, dilarang masyarakat yang tidak memakai masker untuk beraktivitas di Pasar atau warga yang datang berbelanja untuk kebutuhan mereka tidak diperbolehkan” katanya sambil meminta untuk tidak menyebutkan namanya.

Sementara aktivitas yang berlangsung Kamis 25 Februari 2021, ada beberapa kendala, terkait tidak hadirnya petugas dari desa untuk melakukan penertiban terhadap masyarakat dikarenakan kondisi alam, cuaca tidak bersahabat, soal ada warga yang masih bandel terkait tidak mengikuti protokol kesehatan (tidak menggunakan masker) itu memang manusia yang kurang mampu memahami orang lain, tetapi pihak Desa akan terus memantau kegiatan pasar selama pandemi covid 19 tutur anggota BPD itu. (didi)

Komentar Anda?

Related posts