Kupang, seputar-ntt.com – Daerah sekitar gunung Fatuleu yang ada di Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang akan dibuat jadi empat wisata bernuansa tradisional. Tempat tersebut saat ini sangat inidah dan cocok bagi anda yang suka foto dengan latar keindahan dan panorama alam.
Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan, semua bangunan yang akan dibangun di wilayah sekitar gunung Fatuleu harus menggunakan material local seperti alang-alang, daun gewang, daun lontar, batu dan tidak boleh membangun tembok.
“Daerah sini sebagai daerah wisata, harus ada terminal, lapangan, kolam renang dengan tempat-tempat peristirahatan yang semuanya harus bernuansa tradisional. Tidak boleh ada yang pakai tembok. Jadi saya sudah omong dengan Pak Camat, tidak boleh ada pengusaha yang masuk bikin tembok disini. Kita bikin bila perlu dari alang-alang, daun gewang, daun lontar. Silahkan dibuat disitu tapi nuansanya nuansa tradisional,” kata Titu Eki, Rabu (20/4/2016).
Dengan nuansa tradisional, kata Titu Eki, orang akan menemukan sesuatu yang unik dan berbeda yang tidak ditemukan di tempat lain. “Jadi orang datang sini, dia temukan sesuatu yang dia tidak dapat temukan di tempat lain. Kalau bikin tembok, dimana-mana ada tembok. Kalau bikin dari seng, dimana-mana ada ditemukan seng tetapi kalau orang datang disini dia melihat sesuatu yang unik,” jelas Bupati Kupang 2 periode ini.
Dia menambahkan, Pemerintah akan mencari tenaga ahli yang mampu mendesain kerangka bangunan disekitar gunung Fatuleu yang memiliki ketinggian 875 meter dari permukaan laut supaya terlihat rapi ketika dipasangi material lokal.
“Nanti kita cari orang untuk mendesain kerangkanya supaya rapi. Jadi lantainya dibuat dari batu atau papan juga tidak apa-apa,” pungkasnya. (sho)