Awal Juni, DPRD Lembata Gelar Angket Ijazah Bupati Sunur

  • Whatsapp

Lewoleba, seputar-ntt.com – Paripurna angket penggunaan ijazah yang tidak diakui negara oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST diperkirakan akan dilangsungkan pada awal Juni 2016. Masih adanya perdebatan dinatara DPRD tentang mekanisme, apakah angket yang telah diputuskan dalam paripurna langsung dieksekusi atau harus melewati beberapa tahapan-tahapan membuat sidang Paripurna Molor.

Ada beberapa fraksi yang menghendaki agar pasca paripurna langsung diputuskan angketnya, tetapi ada pula fraksi yang mengusulkan agar aktualnya, angket harus melalui tahapan usulan. Disinilah letak perdebatan yang belum menemui titik temu. Dan terkait dengan perdebatan ini, akan dilihat secara baik agar tidak bertentangan dengan aturan.

Hal ini disampaikan ketua Panitia Angket, Petrus Bala Wukak alias Piter ketika dikonformasi media ini di Lewoleba, Kamis (26/05/16). Menurut Piter, angket sedang berjalan namun perlu dipersiapkan secara baik agar tidak keluar dari mekanisme dan aturan.

“Angket sedang jalan, sekitar awal Juni 2016 sudah bisa dilaksnakan paripurna angket usulan pemberhentian. Masih ada hal yang perlu diclearkan agar ada penyamaan persepsi yang tentunya tidak boleh keluar dari mekanisme dan aturan”, ujar Piter.

Sementara Ketua DPRD Lembata, Ferdinandus Koda belum berhasil dikonfirmasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun seputar-ntt.com, istri pejabat eselon II di kabupaten Lembata dan anggota DPRD Lembata bersama istri rencananya akan berangkat ke Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Sabtu (28/05/16) untuk mengikuti Bimtek peningkatan kapasistas.

Sedangkan terkait dengan Bimtek dimaksud, banyak anggota DPRD Lembata juga keberatan untuk mengikuti Bimtek tersebut. Selain karena alasan untuk memprioritaskan agenda rakyat yang dipandang lebih penting, seraya meminta untuk dirahasiakan identitasnya, beberapa istri anggota DPRD mengaku Bimtek dimaksud dilihat tidak memiliki kadar manfaat yang tinggi. (Broin Tolok)

 

Komentar Anda?

Related posts