Amankan Hasil Pemilu 2024, PAN Gelar Konsolidasi BSN di Kupang 

  • Whatsapp
Anggota DPR RI, Ahmad Yohan dalam sambutannya pada kegiatan Konsilidasi BSN di Hotel Neo Aston Kupang, Selasa (8/3/2022).

Kupang, seputar-ntt.com – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Konsolidasi Badan Saksi Nasional (BSN), dalam rangka mengamankan hasil Pemilu 2024 mendatang.

“Meski Pemilu digelar tahun 2024 mendatang, namun PAN terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya meluncurkan BSN, untuk mengamankan suara pada agenda politik seperti Pileg, Pilkada dan Pilpres,” tegas Anggota DPR RI, Ahmad Yohan dalam sambutannya pada kegiatan Konsilidasi BSN di Hotel Neo Aston Kupang, Selasa (8/3/2022).

Dikatakan Ahmad Yohan, nantinya BSN ini akan dikelola oleh masing-masing tingkatan, yaitu DPW dan DPD Kabupaten/Kota, yang merumuskan langsung.
“Dengan begitu, saksi dari PAN akan semakin kuat untuk menjaga dan mengawal suara, pada saat menghadapi agenda politik,”ujar Ahmad Yohan.

Pada kesempatan tesebut, Ahmad Yohan meminta kepada Ketua DPW PAN NTT, untuk melakukan evaluasi kinerja para pengurus sampai batas waktu bulan Mei, jika kinerjanya tidak alami perubahan, maka harus dicopot.

“Evaluasi kinerja harus terus dilaksanakan, dalam rangka menghadapi verifikasi partai yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang,” ujar Ahmad Yohan mengingatkan.

Ketua BSN PAN, Zita Anjani dalam arahannya meminta kader PAN harus melihat data Pemilu yang lalu, sebagai dasar evaluasi untuk meraih suara lebih baik ke depan.
“Data Pemilu yang lalu, menjadi dasar kita untuk evaluasi diri dan meraih suara lebih baik di Pemilu mendatangkan,” pinta Zita Anjani.

Zita Anjani juga meminta anggota DPRD yang duduk saat ini, harus mampu mendongkrak suara untuk calon DPR kabupaten/kota.
“Anggota legislatif saat ini, harus mampu mendongkrak suara partai di kabupaten/kota,” tegas Zita Anjani.

Pada kesempatan berbeda, Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro mengatakan selama ini keberadaan saksi PAN tidak sistematis, tapi dengan adanya BSN semua menjadi tersistem dengan baik, karena saat ini menggunakan data dan tehnik media.

“Dengan sistem BSN ini, ketika kita kirim nama-nama dengan data yang tidak valid, maka sistem akan menolak. Untuk itu kita berharap, kedepan, saksinya akan terseleksi dengan baik,” harap Awang.

Hal ini juga, tambah Awang, saksinya berasal dai DPRT PAN, mulai dari struktur PAN di desa hingga struktur kecamatan, sehingga saksi yang didapat adalah saksi yang benar-benar militansi, tidak seperti dulu yang lari kemana-mana.

“Dengan adanya BSN ini luar biasa, sehingga kita yakin dan percaya PAN NTT kedepan akan lebih baik hasilnya dari pada kemarin,” ujarnya optimis. ( ira/joey )

Komentar Anda?

Related posts