Kupang, Seputar-ntt.com – Mahasiwa/i Politeknik Kesehatan Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya jurusan Farmasi ternyata ikut mempromosikan pangan lokal. Hal ini terbukti saat kampus tersebut menggelar bazaar pada Selasa (17/5/2016), yang berlangsung di aula kampus yang terletak di kelurahan Penfui, Kota Kupang.
Pantauan media ini, dalam bazaar tersebut, sedikitnya 16 hasil olahan yang seluruhnya berasal dari bahan pangan lokal dipromosikan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda memperingati hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2016 mendatang.
Sebelum dilaksanakannya bazar, seluruh mahasiswa/i dan para dosen mengikuti apel kesadaran yang dipimping langsung oleh Direktur Poltekes Kupang, Jefrin Simbara di Halaman Poltekes. Apel kesadaran ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh Poltekes Kupang.
Direktur Poltekes Kupang, Jefrin Simbara kepada awak media usai membuka bazar mengatakan kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun. selain untuk memperomosikan bahan makanan dan minuman hasil olahan mahasiswa Farmasi itu sendiri kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung produk yang di olah agar mendapat hak paten dari Hak Kekayaan Intelektual (Haki) yang ada di Jakarta.
Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu jenis minuman yakni Tea Celub Paloak yang merupakan hasil produksi karya salah satu dosen di Poltekkes Kupang dalam proses mendapatkan Haki dari Jakarta. “Jika sudah mendapatkan Haki, maka minuman Tea Celub Paloak akan dipasarkan di seluruh NTT,”ujarnya.
Ketua Jurusan Farmasi, Elisma mengatakan seluruh jenis makanan yang di produksi oleh mahasiswa jurusan Farmasi merupakan jenis makanan dan minuman yang bahan bakunya berasal dari bahan lokal seperti jahe, labu, serta bahan-bahan pertanian lainnya.
Selain itu makanan dan minuman yang di produksi tidak memiliki zat kimia seperti bahan pengawet. Makanan dan minuman yang di produksi sangat alamiah, natural dan sehat untuk di konsumsi. Dosen Farmasi, Stefay Fernandez mengatakan 16 jenis makanan dan minuman yang diproduksi oleh Mahasiswa Farmasi yakni Morin Tea, Faloak Instan,Jahe Instant,Jahe Sarabah,Virgin Coconot, Tea Celub Anarica, Kerolina Oil, Peneapple Jam, Es Asam Manis, Cake Labu, Puding Ubi Ungu,Dodol Saboak, Tea Faloak, Coklat Kopi dan Keripik Kelor.
ke-16 jenis makanan tersebut merupakan hasil olahan para mahasiswa Farmasi Polttekes Kupang yang nantinya siap dipasarkan jika sudah memiliki Haki dari Jakarta.
“Kegiatan ini nantinya dapat berguna bagi mahasiswa Poltekes, jika sudah selesai kuliah, para mahasiswa tidak perlu berharap untuk jadi PNS, tetapi bisa memproduksi makanan dan minuman yang berasal dari bahan tradisonal,” katanya. (Vincent Mone)