Kupang, seputar-ntt.com – Pada hari Jumat, 23 Mei 2025, PT Jasa Raharja Kota Kupang melaksanakan kegiatan Door to Door (DTD) dengan mengunjungi koperasi pengusaha angkutan umum di wilayah Kota Kupang. Kegiatan ini dilakukan di empat lokasi strategis, yakni Koperasi Kupang Kasih Sejahtera, Koperasi Chipset Studio Trans, Koperasi Kangen One Transport, dan Koperasi PRIMKOPAU.
Dalam pelaksanaannya, tim yang dipimpin oleh Bayu Bagus Pramono selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Kota Kupang, ditemani oleh Rizal Noviar dari Staf Iuran Wajib Kantor Wilayah NTT, melakukan kunjungan langsung ke masingmasing koperasi guna memperbarui informasi kendaraan dan melakukan rekonsiliasi data. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan para pengusaha angkutan umum dalam melunasi Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) serta menjamin keakuratan data operasional yang krusial bagi pengelolaan armada di Kota Kupang.
โKunjungan langsung ke masing-masing koperasi memungkinkan kami mendengar aspirasi para pengusaha secara langsung. Dengan pembaruan data yang transparan dan akurat, kami optimis bahwa tidak hanya kinerja armada yang akan semakin optimal, tetapi juga manfaat nyata akan dirasakan oleh penumpang angkutan umum,โ ujar Bayu. Pernyataan ini mencerminkan komitmen PT Jasa Raharja dalam menerapkan pendekatan personal dan berbasis data untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta integritas sistem administrasi IWKBU.
Pendekatan langsung ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan pemahaman bersama antara pihak koperasi dan PT Jasa Raharja. Dengan sistem pelunasan IWKBU yang terintegrasi, diharapkan kesalahan input data dan keterlambatan pelunasan dapat diminimalisir sehingga pengambilan keputusan dalam pengelolaan armada dapat dilakukan secara tepat dan akurat. Pembaruan informasi kendaraan juga membuka ruang bagi inovasi layanan angkutan umum, sehingga standar operasional dan pelayanan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan DTD tersebut merupakan bagian dari upaya strategis PT Jasa Raharja NTT dalam mengintegrasikan sistem administrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Pendekatan yang transparan dan akuntabel diharapkan mendorong inovasi berkelanjutan di sektor angkutan umum, demi terciptanya pelayanan yang lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.(*)