Kupang, seputar-ntt.com – Bank NTT akan segera memiliki pengurus baru setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar pada Rabu, (14/5/2025). Walaupun RUPS Luar biasa berjalan alot hingga Kamis (15/5/2025) dini hari, tapi para pemegang saham berhasil memtuskan figure pengurus baru Bank NTT yakni para Komisaris dan Direksi.
Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang juga gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena yang didampingi oleh sejumlah bupati dan walikota mengumumkan para pengurus baru Bank NTT yang selanjutknya akan diajukan ke OJK untuk menjalani test and propert test.
Adapun susunan pengurus Bank NTT sebagai berikut, Komisaris Utama diisi oleh mantan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Donny Heatubun. Komisaris Independen yang sebelumnya hanya ada dua posisi, kini bertambah jadi empat posisi, yakni Frans Gana, Eko Setiabudi, Josef Jiwadeole dan satu nama lainnya dari Bank Jatim.
Untuk Posisi Direktur Utama (Dirut) akan diisi oleh Chalie Paulus atau Yohanis Landu Praing, tergantung hasil uji kelayakan oleh OJK. Direktur Kredit, Aloysius Geong, Direktur Dana, Siti Aksa, Direktur Operasional dan SDM Rahmat Saleh, Direktur Treasury dan Keuangan Heru dari Bank Artha Graha, dan Direktur IT Sony Pellokila.
“Nama-nama yang ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa ini selanjutnya akan mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Gubernur Melki.
Menariknya, jajaran direksi dan komisaris yang diputuskan dalam RUPS LB tersebut bebas dari unsur politik dan birokrasi. Artinya, lebih mengutamakan orang ekonom atau profesional yang selama ini berkiprah di dunia perbankan, baik di bank ntt sendiri maupun dari luar. Direksi dan komisaris bebas dari bayang-bayang politisi dan birokrat.
Gubernur Melki mengatakan, setelah adanya keputusan OJK, seluruh pemegang saham akan kembali duduk bersama dengan semua direksi dan dewan komisaris untuk membicarakan rencana bisnis bank ntt ke depan.
“Tadi kami sudah sepakat bahwa setelah direksi dan komisaris ini disetujui OJK dan dilantik, segera bertemu kembali untuk membahas rencana bisnis bersama dengan semua pemegang saham,” tegas Melki Laka Lena.
Melki juga menegaskan, formasi baru jajaran direksi dan komisaris Bank NTT benar-benar bebas dari unsur politik dan birokrasi.
“Tak ada politisi. Tak ada bekas birokrat. Yang kami tunjuk hari ini adalah ekonom tulen, orang-orang yang mengerti denyut industri keuangan dan punya rekam jejak di dunia perbankan,” kata Melki dalam konferensi pers itu.(*)