Nilai Tukar Petani Alami Penurunan Pada Desember 2018

Kupang, seputar-ntt.com—Akibat peningkatan pendapatan petani yang tidak sebanding dengan peningkatan harga barang konsumsi dan barang modal, sehingga Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Desember 2018 lalu alami penurunan hingga -0,07 Persen.

Hal ini diungkapkan Kepala BPS Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia melalui Kabid Statistik Distribusi, Demarce Sabuna saat jumpa pers di ruang rapat BPS Provinsi NTT, Rabu (2/1/2019).

“Penurunan ini menunjukan bahwa daya beli atau daya tukar petani turun dibandingkan periode sebelumnya,” jelas Demarce.

Dijelaskan Demarce, pada bulan November 2018 NTP berada pada posisi 107,09, sedangkan pada bulan Desember menjadi 107,02.

“Tetapi kebutuhan petani untuk biaya produksi pada bulan Desember 2018 justru alami peningkatan sebesar 0,31 Persen, khususnya biaya pada sub kelompol bibit dan pupuk serta obat-obatan,” tegas Demarce.

Pada kesempatan yang sama, Demarce juga mengakui penurunan terjadi juga pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi NTT secara Year on Year (YoY), dimana pada bulan November 2017 mencapai 84,46 Persen, sedangkan pada November 2018 hanya 61,45 Persen.

“Kalau dibandingkan bulan Oktober 2018 memang mengalami peningkatan, dari 58,03 Persen menjadi 61,54 Persen pada bulan November 2018,” tandasnya.

Jumlah tamu menginap pada bulan November 2018, kata Demarce, sebanyak 33.854 Orang, dengan rincian 32,727 Orang tamu nusantara dengan rata-rata menginap selama 1,50 Hari dan 1.127 Orang tamu mancanegara dengan lama menginap 2,79 Hari. (ira)

Komentar Anda?

Related posts