Warga Oesao Kecewa, Jalan Lingkar Alternatif Rusak Parah

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Warga kelurahan Oesao kecamatan Kupang Timur mengaku kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Kupang karena  kondisi jalan lingkar alternatif yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Jalan lingkar alternatif ini disiapkan ketika dilakukan perbaikan jalan di depan pasar Oesao.

“Kami sangat kecewa dengan jalan lingkar yang dijadikan jalan altarnatif untuk dilewati ketika perbaikan jalan negara. Jalan ini sudah rusak parah, sehingga dikuatirkan tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kupang   maka kerusakannya akan samakin tambah parah,” kata Boby Manu, salah seorang warga Oesao bersama beberapa warga lain yang selalu menggunakan jalan tersebut  kepada wartawan dilokasi,Jumat (9/5/2014).

Ia menjelaskan, jalan lingkungan yang  berkonstruksi lapen ini sudah rusak  parah sejak enam tahun silam, namun belum ada perhatian dari Pemkab Kupang. Dengan dijadikannya jalan ini sebagai jalan alternatif akibat perbaikan jalan negara di depan pasar Oesao, maka dikuatirkan tingkatnya kerusakan akan tambah parah.

“Jalan lingkungan ini sudah rusak parah sejak lama dan sering dijadikan jalan alternatif jika ada perbaikan jalan disekitar jalan negara tepat didekat cabang Oesao,,” katanya.

Ia mengaku, terkait persoalan ini, pihaknya sudah menyampaikan secara langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Kupang. Namun jawaban yang diberikan bahwa DPRD akan berkoordinasi dengan Pemerintah untuk dilakukan perbaikan.

”Kita sudah sampaikan secara lisan kepada Bapak ketua DPRD Kabupaten Kupang, Oktori Gasper, dan dia mengaku siap menyampaikan pengeluhan kami kepada pemerintah ,” katanya.

Warga lain, Asa Lolo mengatakan Pemkab Kupang harusnya menyadari bahwa keberadaan jalan lingkar alternatif di belakang pasar Oesao sangat penting ketika ada perbaikan jalan negara di depan pasar. Untuk itu maka pemerintah perlu memperbaiki jalan ini sehingga tidak membehayakan pengendara dengan kondisi jalan yang rusak parah.

“Setiap hari jalan ini selalu di lintasi banyak orang dengan berbagai urusan dan kepentingan dan juga sering dipakai sebagai jalan alternatif jika ada pekerjaan jalan utama. Pemerintah harusnya sadar untuk memperbaiki jalan ini supaya jangan mengancam keselamatan pengendara,” ungkapnya.
(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *