Kalabahi, seputar-ntt.com- Ibadah puasa merupakan suatu kewajiban yang dilaksanakan setiap muslim tiap tahunnya. Pun demikian dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi. Mereka menjalani ibadah puasa dengan penuh kesederhanaan dan kebersamaan antara satu sama lain.
Menjelang waktu berbuka, warga binaan beragama Islam dari blok 1 dan 2, bergerak menuju Masjid At-Taubah dan berkumpul sembari menunggu waktu berbuka dengan berbagai kegiatan ibadah.
Mereka membentuk lingkaran dan dipimpin oleh salah seorang yang dituakan, kemudian bersama-sama membaca surah Yasin, Tahlil dan doa hingga menunggu waktu azfan berkumandang.
Selepas itu, mereka berjamaah menunaikan Salat Magrib dan Isya, dilanjutkan dengan Salat Tarawih yang juga dipimpin oleh seorang warga binaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan bergantian melakukan tadarus Al-Qur’án. Lantunan ayat-ayat suci Qur’an yang mereka bacakan, menghiasi heningnya malam-malam Ramadan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.
Kalapas Wawan Irawan mengatakan, kegiatan yang dilangsungkan merupakan kegiatan rutin tahunan, dengan harapan warga binaan tetap bisa merasakan suka cita ramadhan seperti saat mereka masih berada di luar.
“Ramadhan merupakan bulan yang mulia. Jadi, kita memfasilitasi agar warga binaan bisa mengisinya dengan kegiatan-kegiatan khas ramadhan dan merasakan suasana ramadhan, seperti buka puasa bersama hingga shalat tarawih dan tadarus. Meskipun sederhana, namun penuh kebersamaan satu sama lain di antara mereka,” ujar Wawan, Selasa, 5/4/2022 malam.
Dikatakannya, dengan adanya kegiatan ini setidaknya mereka (warga binaan) dapat mengobati kerinduannya akan sanak famili dan keluarga.
“Mereka pasti merindukan kebersamaan ramadhan dengan keluarga, rindu berbuka bersama anak dan istri. Semoga ini bisa menjadi penawar rindu mereka,” tambah Kalapas.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini menyampaikan, pelaksanaan kegiatan selama bulan ramadhan tetap dalam pengawasan petugas yang berjaga, guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
“Kita sudah membuat jadwal harian. Jadi, warga binaan beragama Islam selalu mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Masjid At-Taubah ini. Pelaksanaannya tetap diawasi oleh petugas yang berjaga, karena kita harapkan pelaksanaan ibadah tetap berlangsung, juga kondusifitas lingkungan Lapas tetap terjaga,” pungkas Wawan Irawan (*)