Walikota : PNS Kota Wajib Gunakan Pesawat Garuda

  • Whatsapp

KUPANG-Wali Kota Kupang,Jonas Salean, menegaskan para PNS di Kota Kupang Wajib menggunakan pesawat Garuda apabila melakukan perjalan ke luar daerah. Untuk itu Pemkot telah melakukan kerjasama dengan Maskapai Penerbangan Garuda.

Jonas Salean mengaku, kerjasama Pemerintah Kota Kupang dengan Maskapai penerbangan Garuda Indonesia adalah untuk mengatisiapasi terjadi mark up tiket yang sebelumnya pernah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan NTT.

“Kerjasama ini sebagai suatu langka agar tidak terjadi mark up tiket lagi.Serta kerjasama ini juga sebagai suatu langka untuk mempermuda saat ada pemeriksaan,” kata Jonas Salean kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (23/9/2014).

Menurutnya, kerjasama yang dibangun dengan maskapai penerbangan Garuda Indoensaia bukan berarti Pemerintah Kota memonipoli satu penerbangan.Namun, kerjasama yang dibangun ini juga sangat membawah keuntungan bagi daerah.Untuk itu kerjasama yang dibangun ini telah ditanda tangan kontrak yang dimulai tanggal 1 Oktober 2014.

“Selain itu ,juga dilihat kerjasama ini ada diskon,dan harganya tidak beruba-ubah sehingga membawah keuntungan bagi daerah,” katanya.

Ia menjelaskan, pengalaman sebelumnya ada terjadi mark up tiket ,sehingga dengan kerjasama yang sudah dilakukan Pemkot dan maskapai penerbangan Garuda Indoensaia ini,tentunya  tidak akan ada lagi  masalah mark up tiket.

“Untuk kerjasama dengan Garuda tidak ada masalah.Apa lagi kerjasama yang dibangun ini ada diskon yang diberikan oleh Garuda jika dilakukan perjalanan dalam jumlah banyak,” katanya.

Ia mencotohkan, dalam satu tahun saja pemberangkatan oleh semua instansi yang ada paling tinggi biayanya diatas Rp 2 milliar,maka tentunya dalam jumlah banyak pasti diskon hingga 25 persen, yang diberikan oleh Garuda ,melalui kerjasama yang sudah dibangun tersebut.

Ditanya terkait kerjasama yang dibangun apakah seluruh PNS dan dewan  wajib mengunakan garuda,Jonas mengatakan, kerjasama ini tentunya tidak semua harus PNS menggunakan garuda,karena jika keberangkatan dalam keadaan terdesak bisa mengunakan penerbangan lain.Kerjasama ini hanya intern pemerintah saja.

“Sementara untuk dewan , urusan dewan,karena kerjasama yang dibangunan oleh Pemkot dan Garuda Indonesia ini hanya dengan Pemkot tidak untuk dengan dewan.Untuk  dewan itu urusan dewan,” tegasnya.(riflan hayon).

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *