Kupang, seputar-ntt.com – Walikota Kupang, Jonas Salean berjanji akan memberikan kendaraan umum bagi masyarakat di Kelurahan Naioni. Pasalnya warga Naioni selama ini belum dilayani oleh kendaraan umum layaknya kelurahan lain yang ada di Kota Kupang.
“Kita siapkan bis, tapi harus dijaga baik-baik,” kata Jonas Salean saat berkantor di Kelurahan Naioni Kecamatan Maulafa, Kamis, (29/1/2015).
Pada kesempatan itu Walikota meminta kepada warga Naioni harus berjanji dulu untuk menjaga kendaraan umum yang akan diberikan pemerintah. Pasalnya, pada tahun 2009 lalu, pemerintah telah menyiapkan satu unit bus untuk melayani masyarakat Naioni, tapi warga Naioni yang berprofesi sebagai tukang ojek seperti tidak menerima kehadiran dari bus tersebut. Berbagai upaya dilakukan oleh mereka untuk merusak bus bantuan pemerintah.
“Ada saja yang mereka lakukan untuk merusak dengan melempar mobil. Memasang paku di jalan dan sebagainya, usaha mereka berhasil karena mobil tersebut akhirnya rusak dan tidak beroperasi lagi. Para tetua harus berjanji mengamankan mobil tersebut dari tangan-tangan jahil, baru pemerintah kota menyiapkan mobil angkutan umum untuk warga Naioni. Selama ini kalian sudah susah dengan angkutan. Untuk ke pasar menjual hasil saja butuh dana sebesar Rp. 50 ribu,” katanya.
Selain masalah angkutan, Walikota juga berjanji akan menjawab permintaan warga Naioni, seperti membenahi jalan lingkungan dan drainase di Rt 11 dan 12 yang rusak akibat hujan. Selain itu pemerintah juga akan memperbaiki Gereja yang rusak, penerangan jalan, dan kebutuhan air.
Untuk kebutuhan air, Kata Walikota, dirinya akan meminta dinas pertambangan melakukan survey potensi mata air di kelurahan Naioni untuk dibuat Sumur Bor. Kalau ada potensi, maka pemerintah akan membuat 10 sumur bor, dengan biaya yang disiapkan sebesar Rp.400 juta.(riflan hayon)
