Tutup Ordik, Ini Pesan Ketua STAKN Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Untuk mrnjadi mahasiswa yang baik maka harus melupakan dunia lama saat masih SMA. Dengan merubah diri seorang mahasiswa akan mampu meraih gelar yang diimpikan sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Pesan ini disampaikan Ketua STAKN Kupang Dr. Harun Y. Natonis, S.Pd, M.Si saat menutup Orientasi dan Pendidikan (Ordik) bagi mahasiswa di lapangan STAK Negeri Kupang, Sabtu, (9/11/2019).

“Untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka sesorang harus mau diubah dan bersedia berunah sehingga mampu mengubah orang lain. Tanpa bersedia untuk diubah maka jangan bermimpi untuk mengubah orang lain. Berubah dari hal-hal yang tidak baik seiring kedewaan dan jenjang ilmu yang dimiliki,” kata Harun Natonis.

Bagi mahasiswa yang sudah memilih STAKN Kupang sebagai tempat belajar untuk meraih masa depan yang cerah maka tidak bolrh bermain-main dengan kuliah. Semua peserta Ordik harus mampu menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan membangggakan.

“Saya perlu tekankan supaya jangan main-maun saat kuliah sehinngga apa yang kalian mulai ditempat ini tidak berakhir dengan sia-sia. Kalian harus ingat bahwa ketika kalian gagal maka ada pihak lain juga yang merasa kecewa yakni orangtua dan kami juga di kampus ini,” tambah Harun Natonis.

Pada kesempatan tersebut, Harun Natonis juga memperingatkan para mahasiswa batu untuk memanfaatkan teknologi secara baik dan tepat. Teknologi harus dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan bukan malah menjadi ringangan yang menghambat kemajuan.

“Teknologi harus digunakan sebagai media untuk menunjang bukan malah menjadi hambatan. Hanya dengan manggunakan teknologi secara baik saja yang akan membuat kita menjadi orang yang berhasil. Jangan sampai teknologi itu membuat yang dekat menjadi jauh sementara yang jauh terasa dekat. Coba perhatikan ketika orang sedang main FB atau WA mereka tidak ngobrol dengan orang yang ada disampingnya tapi malah sedang berkomunikasi dengan orang lain yang jauh dari jangkauan. Saya minta semua Mahasiswa STAKN Kupang agar menggunakan teknologi secara beretika dan bermartabat,” pungkas Harun Natonis.

Penutupan Ordik Mabim STAKN Kupang diikuti oleh para mahasiswa yang ada di tiga Program Studi antara yakni Musik Gerejawi (Muger), Pastoral Konseling (PK) dan Pendidikan Agama Kristen (PAK). (Jeki biaf)

Komentar Anda?

Related posts