Kupang, seputar-ntt.com – Dalam rangka mengdukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang, Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) bekerja sama dengan Danone Indonesia melakukan program untuk membantu pemenuhan gisi masyarakat serta melakukan edukasi bagimana mencegah stunting dalam keluarga.
Program cegah stunting yang dilakukan yakni GASING NEKMESE (Generasi Bebas Stunting melalui Nutrisi Edukasi Keluarga Menuju Sehat). Program ini diinisiasi oleh Danone Indonesia dan dilaksanakan oleh Yayasan JPM dan bertujuan untuk mendukung pemerintah kabupaten Kupang dalam upaya-upaya penanganan dan pencegahan stunting di kabupaten Kupang dengan menargetkan pada peningkatan kesehatan dan kapasitas masyarakat melalui pendekatan edukasi, nutrisi dan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).
“Danone Indonesia memiliki visi yaitu One Planet One Health yang meyakini bahwa kesehatan manusia dan kesehatan bumi saling terkait. Danone berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak memberikan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan mengenai pola makan yang lebih baik sebagai investasi kesehatan anak di masa depan, termasuk menghindari kondisi stunting,” Direktur Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), Yohanis Pakereng di sela-sela kunjungan monitoring dan evaluasi bersama sejumah Dinas dari Pemkab Kupang di Desa Bolok pada Jumat,(26/1/2024).
Jhon Pakerang, sapaan akrab Yohanis Pakereng menjelaskan, program-program keberlanjutan Danone Indonesia telah dilakukan di banyak daerah di Indonesia termasuk di propinsi NTT seperti di Kabupaten Kupang, kabupaten TTS dan kabupaten Sumba Barat Daya untuk mendukung pemerintah propinsi NTT dalam upaya percepatan perbaikan gizi dan penurunan angka stunting. Di kabupaten Kupang, lewat program Gasing Nekmese, Danone Indonesia telah ikut berkontribusi menurunkan angka stunting di 20 desa sejak dari tahun 2020 – 2023.
“Khusus di Kecamatan Kupang Barat, program dilaksanakan di 12 desa/kelurahan sejak tahun 2022 mendampingi 303 anak stunting di tahun 2022 dan 132 anak stunting di tahun 2023. Dalam pelaksanaan program, Yayasan JPM berkolaborasi dengan pihak OPD terkait, Puskesmas dan pemerintah desa. Sasaran utama penerima manfaat adalah keluarga yang memiliki anak stunting, anak stunting, ibu hamil, kelompok remaja dan kader posyandu. Kegiatan yang dilakukan berupa: edukasi ibu balita di posyandu, pengembangan kebun gizi keluarga, budidaya ikan lele, sesi edukasi kepada kelompok remaja, sesi edukasi kepada ibu hamil, kunjungan rumah, pelatihan pengolahan bahan pangan lokal bergizi, pelatihan cegah stunting kepada kader posyandu dan Kampanye PHBS serta pembentukan Tim Monitoring Stunting Desa.
Pada pelaksanaan program Gasing Nekmese di 12 desa di kecamatan Kupang Barat, capaian program diantaranya adalah: adanya 146 kebun gisi keluarga, 160 kolam ikan lele, pelatihan kader posyandu di 12 desa, edukasi remaja dan edukasi ibu hamil di 12 desa, rehabilitasi jaringan air bersih di 3 desa, pelatihan pemijahan ikan lele di 12 desa, pelatihan pengolahan pangan lokal bergizi di 12 desa. Danone Indonesia dalam kerjasama dengan Yayasan JPM juga berkolaborasi dengan pemerintah desa melalui dukungan pendanaan lewat dana desa yang mendukung kegiatan program seperti pengadaan bibit ikan lele dan bibit sayur maupun dalam rehabilitasi jaringan air bersih.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Bolok, Melkianus Laiskodat, mengucapkan terimakasih kepada Danone Indonesia dan juga Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat, yang telah menyediakan air bersih bagi masyarakat Desa Bolok.
“Kami sangat berterimakasih kepada Danone dan JPM yang telah membantu kami sehingga masyarakat sudah bisa terlayani dengan air bersih hingga ke rumah. Selama ini masyarakat gunakan air tangki dan harganya mahal. Setelah pakai air yang dikelola atas bantuan Danone dan JPM masyarakat sangat hemat. Saat ini jaringan air bersih di Desa Bolok sudah tersambung ke 56 kepala keluarga,”jelas Melkianus.
Sementara Kepala Desa, Oenaek, Kecamatan Kupang Barat, Herman Lani mengatakan, masyarakat di eilayahnya sudah menikmati air bersih lewat bantuan yang dilakukan oleh Danone dan JPM. Saat ini sudah ada 89 kepala keluarga yang terlayani oleh air bersih hingga ke rumah masing-masing.
“Di sini kami juga dibantu bagaimana mencegah stunting lewat berbagai program pendampingan yang dilakukan oleh JPM. Kami di bantu bagimana memelihara ikan lele untuk pemenuhan gisi keluarga. Selain itu, ada juga kebun remaja yang menyediakan berbagai sayuran yang bergisi untuk keluarga. Dari program yang dilakukan kami bisa mengurangi angka stunting. Di Oenaek ada 9 anak stunting dan kini hanya tinggal 6 orang anak stunting yang sedang dalam penanganan dan pendampingan,” ungkap Herman Lani.
Dalam rangka menurunkan stunting di Kabupaten Kupang, Danone dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat membantu masyarakat dengan penyediaan jaringan air bersih, penyafiaan kolam lele dan kebun masyarakat. (joey)