Tumpeng di Jalan Restorasi dan Pertempuran di Kota Pancasila

  • Whatsapp
TUMPENG : Sekertaris DPW Nasdem NTT, Yusak Meok sementara menyerahkan potongan tumpeng dalam perayaan HUT ke-10 Partai Nasdem kepada awak Media di gedung Nasdem NTT, Kamis (11/11/2021)

Kupang, seputar-ntt.com – Pukul 11:30, pesan WA dari Wakil Ketua Bidang Media DPW Nasdem, Elas Jawamara masuk ke redaksi. CEO Savana Paradise itu meminta untuk liputan acara HUT ke10 Partai  Nasdem di Genas atau Gedung Nasdem NTT pada Kamis, (11/11/2021). Sejak Jawamara diberi kepercayaan oleh Nasdem untuk mengurus wartawan, setiap kegiatan partai itu selalu ramai oleh awak media. Kepercayaan yang tepat pada orang yang tahu benar bagaimana menggerakan dan bagaimana menenangkan.

Menumpang pikap milik CEO Likurai, Lius Seran, kami meluncur ke Genas. Dalam benak, acara HUT Partai besutan Surya Paloh ini pasti meriah. Maklum, Mereka lagi berkuasa di NTT. Semangat Restorasi dalam Visi NTT Bangkit, NTT Sejahtera sedang bergeliat di tanah Flobamora. Bahwa ada pulus-minus dalam menepati janji  saat kampanye, itu hal yang selalu memantik diskursus di ruang publik. Tapi sejatinya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, sedang setengah mati mewujudkan mimpinya yang menggantung pada awan senja merah saga. Dia mungkin tak bisa berlari dalam mewujudkan mimpinya, tapi dia juga tidak sedang berdiri diam. Dia tetap bergerak, diantara karang dan savana Flobamora. Meretas isolasi, menebar harapan dan memantik motivasi.

Tiba di Genas, suasana di parkiran tidak terlalu ramai. Lantai 1 terlihat lengang dan kami menaiki tangga lantai dua. Di sana ada puluhan pengurus Nasdem yang sedang berlatih yel-yel HUT Nasdem. Tidak ada Ketua DPW, tak Bunda Nasdem juga. Kami lalu menyeruak masuk seperti orang rumah. Di dalam, ada Sekertaris DPW, Yusak Meok, Wakil Ketua Bidang Media, Elas Jawamara, Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Robert Fanggidae. Ada Juga anggota Fraksi DPRD NTT, Kristin Pati, Julius Uly, Kasimirus Koloh, Obeth Naiboho dan Fredy Mui. Ada juga Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Padron Paulus dan sejumlah pengurus lainnya. Semuanya menggunakan seragam Nasdem. Membiru di kala langit Kota kasih sedang digelayuti awan. Ada nasi tumpeng di tengah para pengurus yang sedang mengikuti perayaan HUT secara nasional yang dilaksanakan melalui zoom meeting. Disudut ruangan ada nasi kotak. Tak ada yang meriah. Tema HUT, “Satu Dekade di Jalan Restorasi”  tak terlihat meriah.

Para pengurus begitu serius mengikuti Kegiatan HUT Nasdem  dari Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, di Jakarta Selatan. Ada Presiden Jokowi yang hadir disisi Surya Paloh. Nasdem adalah sahabat bagi pribadinya Jokowi, kata Surya Paloh saat memulai pidato politiknya. Surya Paloh menjelaskan arti sahabat yang dimaksud. Dia mengatakan NasDem menerima segala kelebihan dan kekurangan Jokowi. Sebab, lanjut Paloh, NasDem selalu mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan partai.

“Arti seorang sahabat berulang kali saya katakan adalah bisa menerima segala kelebihan dan segala kekurangan yang ada. NasDem jelas berkepentingan menempatkan objektif kepentingan nasional di atas kepentingan partai NasDem sendiri. Bangsa ini jauh lebih berharga untuk mencapai tingkatan keberhasilannya dibandingkan hanya sekadar keberhasilan partai,” Kata Surya Paloh disambut tepuk tangan hadirin.

Surya Paloh mengatakan sejak awal Partai NasDem sudah mendukung Presiden Joko Widodo tanpa syarat. Demikian halnya dengan kondisi yang dihadapi dan dialami NasDem tentang simpang siur menghadapi pemilu 2024 yang akan datang. Surya Paloh mengatakan NasDem punya dua hal pokok yaitu mengawal kepemimpinan Jokowi agar jalannya pemerintahannya tetap efektif sampai akhir masa jabatan. “Ini harus dikawal sepenuhnya dengan seluruh komitmen kejujuran hati kita, kesiapan kita,” kata Surya Paloh.

Ditengah hingar-bingar HUT Partai Nasdem yang ke-10, ada pertempuran sengit di Kota Ende. Kota tempat Bung Karno diasingkan dan melahirkan Pancasila sebagai dasar Negara. Di kota Sare Pawe itu ada pemilihan Wakil Bupati. Dua kandidat bersaing mendapatkan suara 30 Anggota DPRD Kabupaten Ende. Dua Kandidat yang bersaing diusung Koalisi Nasdem dan Koalisi Golkar. Jauh sebelum hari pemilihan, suasana politik di Kota Ende cukup hangat ditengah kemarau yang meranggas.

Bagimana tidak, dua orang yang diusung untuk mendampingi  Bupati Jafar Achmad dalam menyelesaikan masa jabatan hingga 2024 adalah jagoan masing-masing bakal Calon Gubernur NTT yang akan bertarung pada Pilgub NTT nanti. Erik Rede adalah jagoan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dari Partai Nasdem. Erik Juga adalah Ketua Nasdem Kabupaten Ende. Sementara Domi Mere adalah jagoan dari Melki Laka Lena, Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD I Golkar NTT.

Aroma pertempuran dalam menempatkan pion untuk menghadapi Pilgub NTT sudah bukan rahasia lagi. Ini kali kesekian kubu Laiskodat dan Laka Lena berdiri dari sudut yang berbeda untuk medan laga yang sama. Dalam catatan redaksi, ada tiga pertempuran sengit pada Pilkada di mana Laiskodat –Laka Lena saling berhadap-hadapan. Bak musuh yang harus saling melenyapkan, sekalipun pernah mesra saat Pilgub NTT. Pilkada Sabu Raijua, Pilkada Sumba Timur dan terakhir pemilihan Wakil Bupati di Kabupaten Ende adalah medan laga yang selalu menjadi topik pembicaraan dan makanan empuk di media sosial. Dua kandidat gubernur ini seperti sedang melakukan pemanasan sebelum Pilgub, sekalipun dengan tarikan gas yang cukup tinggi.

Pertempuran Laiskodat – Laka Lena di Kota Pancasila berakhir dengan skor 23 suara untuk Erik Rede dan 6 suara bagi Domi Mere. Untuk tiga perebutan kuasa ini, Laiskodat menang 3-0 melawan Melki Laka Lena. Pada pemilihan Wakil Bupati Ende, Partai Golkar seperti tak berdaya melawan partai yang menggaungkan semangat restorasi ini. Kekalahan telak Domi Mere dari Erik Rede dengan perolehan suara yang begitu jauh memberi sinyal bahwa Laikodat masih sekuat batu karang di Pantai Onanbatu Semau. Dia mampu menjugkalkan Melki Laka Lena di kampung sendiri. Kemenangan Erik Rede pada Pemilihan Wakil Bupati Ende adalah kado terindah untuk semua Kader Nasdem di NTT pada perayaan HUT yang ke-10.

“Kemenangan ini adalah Kado terindah dan energi baru bagi kader Nasdem di NTT. Tiga Pilkada yang sangat sengit mampu kami menangkan. Fokus kita saat ini adalah menata kader dengan baik sehingga kami bisa menghadapi Pemilu serentak di 2024. Kami memiliki tekad untuk memenangkan Pemilu” kata Sekertaris DPW Nasdem NTT, Yusak Meok di sela-sela Perayaan HUT di gedung Nasdem NTT.

Puncak Perayaan HUT Nasdem yang ke-10, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara serentak di masing-masing kantor DPW se-Indonesia. Di NTT, potongan nasi tumpeng diberikan kepada awak media sebagai tanda mitra yang selalu ada untuk menulis tentang hitam-putih partai Nasdem di tanah Flobamora. Apapun hasil pemilihan Wakil Bupati di Kabupaten Ende dan semangat yang digelorakan Ketua Umum Surya Paloh, pada akhirnya semua kader dan simpatisan harus berkontemplasi untuk tetap menggelorakan semangat restorasi. Sebab hari masih berganti dan kita masih tetap pada jalan restorasi. (joey rihi ga)

 

 

Komentar Anda?

Related posts