Tidak Ada Jembatan Penyeberangan, Warga Kolhua Terisolir

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – akibat tidak ada Tidak ada jembatan penyebrangan di Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang membuat 269 Kepala Keluarga di RT 30 dan 33 terisolir. Masyarakat harus berjalan kaki melintasi kelurahan lainnya jika ingin mengurus surat di kantor Lurah.

“Jadi kami harus petar lewat kelurahan lain kalau ingin berurusan dengan kelurahan. Demikian juga jika pihak kelurahan ingin berkunjung ke Dua RT ini,”kata Lurah Kolhua, Simon Niab dalam pertemuan dengan komisi A DPRD Kota kupang,Rabu (12/2/2014).

Menurutnya, 269 KK yang kini terisolir ini mengalami kesulitan jika hendak berurusan keluar kampung, karena posisi pemukiman mereka terdapat sebuah kali yang tidak memiliki jembatan penyebrangan.

“Kalau warga mau keluar kampung maka mereka harus melewati Kelurahan Naimata, Liliba, Obufu dan Maulafa. Untuk itu warga sangat mengharapkan perhatian pemerintah,” katanya.

Ia mengaku, kunjungan kerja Komisi A DPRD Kota Kupang ke Kelurahan Kolhua, bisa menyuarakan persoalan yang dihadapi warga Kolhua supaya  dibangun jembatan penyeberangan.

“Selain itu masalah infranstruktur khususnya  akses jalan di wilayah Kolhua masih sangat minim, karena selain di RT 30 dan 11, masih ada kampung Fatubena yang akses jalannya sudah parah sehingga tidak ada kendaraan yang bisa lewat,’katanya.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *