So’e, seputar-ntt.com – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024 ini, memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Timor Tengah Selatan (TTS). Pasalnya di Pilgub kali ini, ada anak kandung TTS bernama Simon Petrus Kamlasi yang akan berlaga merebut kursi NTT 1. Kesempatan langka ini menjadi titik juang dan persatuan bagi masyarakat di TTS untuk memenangkan Simon Petrus Kamlasi sebagai Gubernur NTT.
Tiga Swapraja di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yakni Usif Nope dari Swapraja Amanuban, Usif Banunaek dari Swapraja Amanatun dan Usif Oematan dari Swapraja Mollo, memastikan dukungannya untuk putra daerah dalam pertarungan politik lima tahunan di NTT. Mereka tak tergoda dengan pihak lain dan secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu atau Paket SIAGA di Pilgub NTT
Pasalnya, Simon Petrus Kamlasi merupakan putra daerah asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang memiliki karir yang luar biasa sebagai seorang TNI namun bersedia meninggalkan itu demi kepentingan rakyat. Apa yang dikorbankan oleh Simon Petrus Kamlasi adalah bentuk cinta bagi Masyarakat NTT dan TTS pada khususnya sehingga dia tidak boleh dibiarkan berjalan sendirian. Para usif dari kampung halaman Simon Petrus Kamlasi memastikan diri untuk mengawal jenderal Bintang satu asal Kota dingin itu.
“Saya pastikan tiga raja di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yakni Usif Nope dari Swapraja Amanuban, usif Oematan dari Swapraja Mollo dan Usif Banunaek dari Swapraja amanatun mendukung Simon Petrus Kamlasi yang merupakan putra daerah asal Kabupaten TTS. Dia berani meninggalkan sona nyaman untuk rakyat NTT, sudah selayaknya kami harus ada di sampingnya dan tidak boleh membiarkan dia berjalan sendiri” tegas Paul Mella, Senin 16 September 2024.
Ditambahkan Paul Mella, dukungan tiga swapraja itu tidak akan berpaling dari Paket SIAGA dengan pertimbangan bahwa Simon Petrus Kamlasi merupakan putra daerah asal TTS dan memiliki hubungan emosional dengan para raja – raja di Kabupaten TTS.
“Dipastikan bahwa tiga raja di Kabupaten TTS tidak akan berpaling dari Simon Petrus Kamlasi karena memiliki hubungan emosional. Ditambahkan Simon Petrus Kamlasi adalah putra daerah asal TTS,” tambah Paul Mella.
Sebagai mantan Bupati TTS dua periode, dirinya telah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTS untuk mendukung Paket SIAGA, karena Simon Petrus Kamlasi telah berkorban demi kepentingan rakyat.
“Harus diakui bahwa Simon Petrus Kamlasi memiliki hubungan emosional dengan raja – raja di TTS. Jadi, saya himbau agar seluruh masyarakat Kabupaten TTS mendukung Paket SIAGA sebagai putra daerah,” tutup Paul Mella.
Tokoh masyarakat Amanatun, TTS, Melki Banunek yang dihubungi via telepon mengungkapkan, bahwa arus dukungan masyarakat kabupaten TTS untuk Paket SIAGA saat ini sangat luar biasa, bahkan signifikan dibanding beberapa bulan sebelumnya.
“Saya ikut berkonsolidasi untuk Paket SIAGA di lapangan. Jadi sangat tahu betul keinginan masyarakat mendukung Paket SIAGA,” ungkap Melki yang masih merupakan keturunan Raja Amanatun ini.
Menanggapi deklarasi Paket Melki Laka Lena-Johni Asadoma di TTS, Melki Banunaek mengatakan itu merupakan hal yang biasa. Setiap deklarasi pasti orang akan mencari massa untuk hadir meramaikan. Apalagi koalisi pendukungnya banyak.
“Tapi harus diingat bahwa orang TTS sudah menetapkan hati untuk Paket SIAGA. Kemana-mana saya tanya masyarakat, selalu mereka bilang dukung Paket SIAGA,” ungkapnya.
Melki Banunaek menambahkan, Simon Petrus Kamlasi sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat TTS lewat penyediaan sarana air bersih dengan pompa hydram. Hal itu dilakukan bahkan sejak tahun 2013 silam.
“Pak Simon sudah berbuat, bukan baru akan berbuat. Dia salah satu putera kebanggaan orang TTS. Jadi kami sangat optimis bahwa Paket SIAGA sudah di hati masyarakat,” pungkasnya. **