Syukuran 25 Tahun Thabisan Episkopal Uskup Agung Kupang Bakal Dihadiri Semua Umat Katolik Alor

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Panitia Syukuran Pesta Perak (25 Tahun) Thabisan Episkopal, Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr sebagai Uskup Agung Kupang di Kabupaten Alor, yang diketuai Terince Mabilehi, SH., didampingi Pastor Paroki Sta. Maria Fatima Kalombuku, Moru-Alor Barat Daya, Romo Dedy Ladjar, Pr dan Vinsen R. Sulu selaku Penasihat Panitia, kepada pers, Kamis (11/8/2022) di halaman Gereja Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, menyampaikan kesiapan umat Katolik di daerah ini untuk merayakan syukuran dimaksud.

Terince Mabilehi mengatakan, berbagai persiapan pelaksanaan syukuran tersebut telah dilakukan sejak dua pekan lalu, dan untuk mensukseskan acara puncak perayaan pada Minggu, 14 Agustus 2022, melalui Misa Syukur di Gereja Paroki Yesus Gembala Yang Baik, Lipa Kalabahi pada Pukul 9.00 Wita, dan dilanjutkan dengan Resepsi Syukuran di halaman SMAK St. Yoseph Kalabahi.

Perayaan ini, lanjut Mabilehi, dihadiri semua umat Katolik di Kabupaten Alor yang terdiri dari 4 Paroki, yakni Paroki St.Yohanes Rasul Helandoi di Pulau Pantar, Paroki Sta. Maria Fatima Kalombuku Moru-Alor Barat Daya, Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting-Alor Timur Laut dan Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi.

“Itu artinya umat Katolik yang tersebar di wilayah Helandohi-Bana-Kabir, Moru, Watakika, Ruilak, Kafelfui, Mainang, Apui, Manetwati, Atingmelang, Luba, Bukapiting, Sidongkomang, Lawahing, Kalabahi dan sekitarnya terlibat aktif dalam perayaan 25 tahun Mgr.Petrus Turang menjadi Uskup Agung Kupang ini,”ungkapnya.

Menurut Terince yang juga Kepala Bapenda ini, selama di Alor, Mgr.Petrus Turang,Pr yang dithabiskan menjadi Uskup Agung Kupang pada 27 Juli 1997 menggantikan Mgr. Gregorius Menteiro, SVD itu akan mengunjungi sejumlah gereja/kapela di daerah ini.

“Rangkaian syukuran 25 Tahun Thabisan Episkopal Uskup Mgr.Petrus Turang yang terkenal dengan motto hidupnya Berkeliling Sambil Berbuat Baik ini, sebelumnya dimeriahkan pula dengan pertandingan volley antar Orang Muda Katolik dan lomba Tiktok antar SEKAMI (Serikat Kepausan Anak Remaja Misioner Indonesia) di Kabupaten Alor,” tuturnya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo sangat mendukung pelaksanaan syukuran 25 Tahun Thabisan Uskup Agung Kupang di Alor, karena YM. Mgr. Petrus Turang, Pr juga selalu berkunjung ke kampung-kampung di daerah ini selama masa tugasnya. Karena itu, berbagai atraksi budaya umat setempat akan ditampilkan untuk memeriahkan acara syukuran tersebut.

Dikatakan Terince Mabilehi, kalangan umat bergama lainnya juga turut berpartisipasi dalam acara syukuran 25 Tahun Thabisan Episkopal Yang Mulia Mgr. Petrus Turang di Alor ini.

“Daerah ini penuh dengan toleransi antar umat beragama, punya persaudaraan yang tinggi, sehingga syukuran inipun dihadiri saudara-saudara kita umat yang lainnya,” ujar Terince.

Setelah tiba di Kalabahi pada Jumad (12/8/2022) pagi ini, Mgr. Petrus Turang akan berkunjung ke Kapela Lawahing pada sore harinya. Pada Sabtu (13/8/2022), Mgr. Petrus Turang melanjutkan kunjungannya ke Bukapiting, Likuatang, Takalelang dan juga ada kegiatan penanaman anakan pohon di destinasi wisata Pantai Mali, kegiatan di Paroki Sta. Maria Kalombuku-Moru.

Sementara itu, Romo Dedy Ladjar, Pr menambahkan, umat Katolik yang tersebar pada 4 Paroki di Kabupaten Alor sangat bersuka cita karena mendapat kesempatan untuk merayakan syukur atas 25 Tahun Thabisan Episkopal Yang Mulia Mgr. Petrus Turang di Alor.

“Ini menjadi suatu kebahagiaan tersendiri dan kebanggaan umat di Kabupaten Alor, sejhingga bersama-sama untuk menyukseskan syukuran ini,” tandas Romo Dedy.

Kesempatan yang sama, Vinsen R.Sulu sebagai penasihat panitia syukuran mengatakan, Yang Mulia Uskup Agung Kupang itu sebenarnya bukan hanya milik umat Katolik, tetapi milik semua umat, milik seluruh masyarakat.

Kita tidak bisa pungkiri, bahwa dalam tugas penggembalaan sebagai uskup, Mgr. Petrus Turang telah memberikan warna tersendiri di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Karena itu saya berharap agar momentum ini menjadi momentum rahmat bagi umat Katolik untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Katolik dan antar sesama umat yang lain,” pungkas Vinsen. (*Kia/Pepenk)

Komentar Anda?

Related posts