Kupang, seputar-ntt.com – Anggota DPR RI asal NTT yang juga Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto mengatakan, nilai-nilai yang ada dalam empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI saat ini mulai luntur dalam praktek kehidupan berbangsa. Hal ini disampaikan Setya Novanto, ketika memberikan kuliah umum tentang empat pilar kebangsaan di Universitas PGRI Kupang, Rabu, 27 November 2013.
“Empat pilar kebangsaan merupakan sebagai media kita dalam membina persatuan dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara anak-anak bangsa,” kata Novanto.
Menurut Novanto, saat ini dinamika kebangsaan di Indonesia menunjukkan indikasi makin luntur rasa persaudaraan dan toleransi.Indikasinya, kata dia, saat ini kerusuhan di antara kelompok dan antardesa makin marak, termasuk terjadinya pertikaian yang selalu menjadi bahan berita di media masa.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan sosilisasi ini, kita dapat kembali merajut rasa persaudaraan di antara kita. Empat pilar kebangsaan ini harus kembali digerakkan karena adanya nilai yang harus dipahamai, terutama masalah kemanusiaan, nilai persatuan, dan keagamaan,” katanya.
Menurut dia, Pancasila sebagai dasar negara sangat menjunjung kebersamaan musayawarah untuk mufakat agar lebih dikedapankan lagi sebagai upaya meminmalkan terjadinya gesekan dan konflik.
Menyikapi sejumlah permasalahan itu, lanjut Novanto, sudah selayaknya 4 Pilar Kebangsaan dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Empat Pilar Kebangsaan itu harus dilihat sebagai pemahaman dan upaya pemimpin untuk meyakinkan masyarakat bahwa ada prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dalam menjalani kehidupan berbangsa dan negara.
“Pancasila sebagai gagasan pencerah semestinya dapatlah kembali menginsprasi jiwa kita secara utuh sebagai Bangsa merdeka yang punya kemampuan untuk mewujudkan cita-cita nasional tentang Bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepriadian, adil dan makmur,”ujarnya.
Upaya memperkokoh pilar-pilar negara tegas Novanto, harus didukung aktif seluruh komponen bangsa terutama keteladanan dari para penyelenggara negara dengan memahami dan melaksanakan nilai-nilai luhur bangsa yang terangkum dalam 4 Pilar dalam segala aspek.(joe)