Restorasi Pertanian, Bupati Dira Tome Serahkan Alsintan Untuk Petani di Embung Maare Punoa

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt – Berbalut Jaket biru yang berlogo partai Nasdem dan beralas sepatu boots, Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome menyerahkan bantuan peralatan mesin pertanian (Alsintan) bagi para petani di sekitar Embung Maare Punoa, Kecamatan Liae, Rabu (9/3/2016). Bagi Marthen Hari Libur bukan waktu untuk bersantai dan bukan penghalang untuk memberi bantuan bagi masyarakat.

Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Christin Dira Tome, Kepala Dinas Pertanian, Mansy Kore dan beberap staf, Dira Tome bertemu langsung dengan para petani. Ada tiga buah hand traktor dan tiga buah mesin pompa air yang diberikan oleh bupati kepada para petani diwilayah tersebut.

“Saat ini kita sedang melakukan restorasi pertanian menuju ketahanan pangan pada tahun 2017. Untuk itu saya minta kepada para pemilik lahan untuk mengundang saudara-saudara yang lain dalam menggarap lahan yang ada disekitar embung,” kata Dira Tome dihadapan para petani.

Dia menegaskan, saat ini bukan waktunya untuk bekerja sendiri-sendiri. Masyarakat Sabu Raijua harus bekerja secara berkelompok dan bergotong royong sehingga mampu mengolah lahan dalam cakupan yang luas dan besar. Dengan demikian bisa menghasilkan pangan dalam jumlah yang besar pula.

“Peralatan ini diberikan dalam rangka melakukan akselerasi atau percepatan dalam mengolah lahan masyarakat. Kehadiran embung Maare Punoa harus dilihat sebagai sumber kehidupan baru bagi masyarakat sekitar dan kecamatan Liae pada umumnya,” ungkap Dira Tome.

Dira Tome mengatakan, bicara masalah pangan adalah bicara soal masa depan sebuah generasi bangsa. Tanpa pangan yang cukup maka tidak mungkin melahirkan generasi yang cerdas dalam melanjutkan roda pembangunan di sebuah daerah.

“Tidak mungkin sebuah generasi cerdas bisa lahir dalam kondisi perut kosong atau dalam keadaan pangan yang tidak cukup. Untuk itu saat ini semua masyarakat harus bekerja. Semua potensi harus dikelola secara maksimal baik yang ada di darat maupun di laut. Saatnya Sabu Raijua bekerja dan jadikan Sabu Raijua tiada hari tanpa bekerja” tegasnya.

Kehadiran embung baik dalam skala besar, sedang maupun kecil adalah cara permerintah dalam menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Sabu Raijua yakni kekurangan air.

“Tahun ini kita bangun ratusan embung pertanian dan ada beberapa embung besar. Ini harus menjadi gerbang dalam mewujudkan ketahanan pangan Sabu Raijua tahun 2017,” pungkas Dira Tome. (joey)

Komentar Anda?

Related posts