Maumere, seputar-ntt.com – Perayaan Semana Santa 2017, khususnya prosesi laut (Anta Tuan), Jumat (14/4/2017) siang sangat ramai pasalnya ratusan kapal turut mengarak patung Tuan Meninu (Patung Kanak-Kanak Yesus) dari Kapela Tuan Meninu, kelurahan Sarotari, Flores Timur menuju Armida Tuan Meninu di Kaple Santo Antonius Padua, Pantai Kuce, Kelurahan Pohon Siri.
Tak hanya itu, ribuan peziarah pun berjubel memenuhi sepanjang garis pantasi selatan kota Larantuka untuk menyaksikan jalannya prosesi itu.
Sebelumnya para peziarah mengikuti ibadat di Kapela oleh Konfreria Tuan Meninu, kemudian patung itu diarak keluar Kapela menuju peledang khusus yang telah disiapkan di pantai. Konfreria adalah petugas khusus yang mengenakan jubah putih dan berkalung biru, yang selama 5 abad ini dipercayakan khusus dalam peryaan Semana Santa.
Selama ibadat, ratusan kapal motor dan sampan termasuk kapal milik Basarnas sudah menunggu di tepi pantai. Prosesi Laut dimulai ketika Patung Tuan Meninu diletakan di atas peledang yng akan berjalan dengan bantuan dayung dari para petugas.
Uniknya dalam prosesi laut ini, kapal-kapal lain wajib untuk berada di belakang Peledang Tuan Meninu dan tidak boleh melewatinya kecuali satu sampan yang tepat di depan Peledang Tuan Meninu sebagai pengatur lalu lintas.
Billy Boy, salah satu Peziarah asal Bali mengaku terkesan dengan prosesi laut kali ini. Ia jauh-jauh dari Pulau Dewata untuk merasakan atmosfer religius seman santa di Kota Reinha yang sudah hidup lebih dari 5 abad ini.
“Saya tertarik sekali untuk rasakan bagaimana rasanya berada di tengah ribuan orang sambil berdoa. Dari Bali memang saya sudah punya niat khusus untuk disampaikan. Saya percaya dengan ikut Semana Santa permohonan saya akan dikabulkan,” ujar pria paruh baya ini.
Menurutnya, tahun depan ia akan datang lagi mengikuti Semana Santa.
“tahun depan saya akan ajak teman-teman saya. Saya kira mereka harus nikmati situasi di sini,” lanjutnya.(chs)