Kupang, seputar-ntt.com – Menjelang tahun Politik 2024 nanti, tidak sedikit orang yang menaruh perhatian pada semua proses yang sangat diharapkan bisa adil merata. saat ini teman-teman disabilitas yang ada di Nusa Tenggara Timur terhimpun dalam satu organisasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas. Per Agustus 2022 kemarin Pengurus DPD PPUAD NTT sudah menerima SK Kepengurusan dengan No SK. 018/SKEP/DPPPPUAD/XIII/2022.
Ketua DPP I Made Astika Dhana, S.Sos dan Sekretaris Nopriana Hida Bunga menjelaskan kepada media bahwa untuk mencapai tujuan PPUAD guna mewujudkan keadaan yang kondusif bagi penyandang Disabilitas untuk menjalankan kehidupannya sebagai manusia dan warga negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam pemenuhan hak politiknya.
PPUAD NTT berharap agar proses Pemilu nanti di tahun 2024 menjadi tahun Politik yang aksesisbel. Kami berharap dari proses pendataan hingga proses pemilihan tidak melupakan teman-teman disabilitas. Salah satu hal yang paling penting adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Akses, artinya ruang TPS tersebut dapat diakses oleh semua orang.
Penyandang disabilitas harus dilibatkan pada semua tahapan pemilu utamanya adalah tahapan kampanye. Penyandang disabilitas harus mendapat akses untuk bisa mengikuti kampanye secara baik. Oleh karena itu KPU dan Bawaslu perlu mendesain format kampanye yang nyaman bagi disabilitas sehingga mereka dalam memilih berdasarkan pemahaman yang baik tentang visi misi dari peserta pemilu.
Pemilu 2024 merupakan pemilu serentak pertama di Indonesia yang tentunya rumit dan tidak gampang. Dengan demikian penyelenggara pemilu perlu mendesain semua tahapan agar penyandang disabilitas dapat mengaksesnya dengan baik.
Selain itu diharapkan agar penyandang disabilitas juga bisa dilibatkan sebagai penyelenggara pemilu sehingga mereka bisa juga berbicara dan berbuat yang terbaik khususnya untuk sesama penyandang disabilitas karena yang paling tahu dengan kebutuhan disabilitas adalah disabilitas itu sendiri.(*)