Kalabahi, seputar-ntt.com – Polres Alor melalui Satreskrim Unit Tipikor akan melibatkan Politeknik (Poltek) Negeri Kupang untuk mengungkap dugaan korupsi pembangunan jalan desa strategis Kabir-Kaera.
Hal ini disampaikan Kapolres Alor melalui Kasatreskrim IPTU Anselmus Leza, SH saat ditemui media di ruang kerjanya, Rabu, 26/2/2025 pagi.
“Kami lagi berupaya mendatangkan ahli dari Poltek untuk memeriksa fisik jalan Kabir-Kaera dengan bersurat secara resmi. Kalau koordinasi melalui by phone itu terus kami lakukan,” ujar Ansel Leza.
Menurut Kasatreskrim, pihaknya menargetkan pemeriksaan fisik jalan tersebut bisa dilaksanakan secepatnya.
“Waktunya lagi kami sesuaikan dengan ahli yang mau didatangkan. Rencananya minggu depan kita turun ke lokasi, dan semoga itu bisa terlaksana,” ucapnya.
Ansel Leza kemudian menjelaskan, setelah agenda pemeriksaan fisik oleh ahli dari Poltek Kupang, akan dilakukan gelar perkara di Polda NTT.
“SOP penanganan tindak pidana korupsinya seperti itu. Nanti disana, teman-teman Polda juga akan memberikan petunjuk dan masukan kepada kami dalam mengungkap perkara ini,” tandas Kasatreskrim Polres Alor.
Untuk diketahui bersama, pembangunan ruas jalan Kabir-Kaera ini cukup mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Pasalnya, tiga tahun terakhir pemerintah daerah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pembangunannya.
Di tahun 2022, peningkatan jalan desa strategis Kabir-Kaera mendapat kucuran dana sebesar Rp. 2.836.970.655, dikerjakan oleh CV Dwi Tama.
Pada tahun 2023, dengan item yang sama, ruas jalan ini kembali mendapat suntikan anggaran Rp 3.669.223.105, dikerjakan oleh CV Fajar Baru.
Sementara di tahun 2024, pemerintah kembali menggelontorkan dana Rp. 4.917.480.966 yang dikerjakan CV Merdinc. (Pepenk)
