Polres Alor Lauching Kampung Tangguh Nusantara Patola Di Alor Besar

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat di masa pandemi covid-19, Polres Alor melaunching Kampung Tangguh Nusantara Patola Di Hula Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut (Abal) Kabupaten Alor, Minggu, 16/8/2020 siang.

Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek didaulat Bupati Alor dan Kapolres untuk melakukan pengguntingan pita sebagai simbol pengresmian pada kegiatan tersebut.

Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, S.I.K dalam sambutannya mengatakan, ada 3 bidang yang menjadi fokus utama pembentukan kampung tangguh.

“Pertama di bidang kesehatan, yakni bersama tenaga kesehatan melaksanakan tracing, testing dan treatment untuk memastikan masyarakat desa di wilayah Alor tetap aman dari covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan.

Fokus kedua menurut Kapolres adalah bidang ekonomi, salah satunya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa sehingga roda perekonomiannya dapat terus berjalan.

“Potensi ekonomi yang sudah ada dapat dibuat kreasi nya dengan menggabungkan beberapa produk atau olahan yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari suatu barang yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ujarnya.

Lanjut Christmas, fokus yang ketiga adalah bidang keamanan. Dalam hal ini Polres bersama masyarakat dan stakeholder yang ada di masyarakat desa meningkatkan rasa aman sehingga produktifitas masyarakat dapat terjaga di masa pandemi.

“Melalui kampung tangguh ini, kami mengajak partisipasi 4 pilar yaitu pemerintah daerah setempat, TNI Polri dan tenaga kesehatan saling bersinergi untuk memastikan masyarakat tetap sehat, perekonomian tetap berjalan dan keamanan terus terjaga,” beber mantan Kasubdit II Ditintelkam Polda Maluku ini.

Dijelaskannya, nama Patola merupakan ide kreatif yang timbul dari pemikiran bersama masyarakat sebagai simbol jika Kabupaten Alor memiliki sejuta pesona yang harus dijaga dan terus kembangkan.

“Bukan tanpa alasan tempat ini kami launching sebagai ikon kampung tangguh nusantara. Disini terdapat potensi untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa, salah satunya produksi kain tenun sebagai budaya dan sangat strategis dalam menyerap tenaga kerja. Tentunya hal ini perlu mendapat perhatian bersama, dan Polri siap mendukung program pemerintah,” sambungnya.

Agustinus Christmas berharap, peran serta dinas terkait sangat perlu sekali, bukan hanya Dinas Pariwisata yang dapat mengemas daerah ini sebagai daerah asli wisata tenun, namun dinas perdagangan juga sangat berperan dalam meningkatkan kreatifitas tersebut dengan membuat kain tenun memjadi berbagai produk turunan seperti tas, tempat kemasan makanan dan lainnya.

“Dengan demikian, akan menambah nilai ekonomis barang yang dihasilkan dan mungkin juga dapat membantu membuatkan hak paten dari produk yang dihasilkan. Saya yakin hal tersebut sudah, dan akan dilaksanakan peningkatan kegiatan oleh dinas terkait,” tegas Kapolres.

Yang tidak kalah penting peranannya kata pria Jawa Tengah ini adalah Dinas Koperasi, pihak perbankan dan swasta untuk membantu stimulus kredit ringan, membantu pelatihan dan pengetahuan marketing melalui dana CSR.

“Kita sadari bersama, pandemi ini membawa dampak global dan salah satunya adalah dampak ekonomi. Berbagai strategi dilaksanakan pemerintah dan aparat terkait yang terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Saatnya kita mengoptimalkan sinergi peran stakeholder bersama pemerintah untuk membangkitkan roda perekonomian,” tandas AKBP. Agustinus Christmas, S.I.K.

Melalui launching ini juga, Kapolres Alor menginformasikan, setiap hari minggu mulai pukul 12.00 Wita merupakan hari pasar tenun.

“Anda bisa mendapatkan diskon menarik dalam setiap pembelian kain tenun di tempat ini. Mari kita wujudkan motto kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” tutup Christmas.

Sementara Bupati Amon Djobo menyampaikan proviciat kepada Polres Alor karena mampu mengimplementasikan arahan pimpinan dalam mendukung program pemerintah daerah.

“Untuk itu kepada seluruh masyarakat saya berharap, kampung tangguh yang diresmikan hari ini tetap tangguh sampai kapanpun. Jangan jadikan kegiatan ini ceremonial belaka,” harap Djobo.

Dirinya juga meminta, kampung tangguh ini, kedirian dan kemandirian orang harus diletakan diatas segalanya.

“Kita harus tangguh kerja, tangguh menghargai waktu, tangguh dengan kehidupan kita sebab orang yang menghargai hidupnya akan selalu diberkati Tuhan,” pungkas Bupati Amon.

Turut hadir dalam acara ini, Camat Abal, Kapolsek Abal, perwakilan Kodim 1622/Alor, Kadis Perindustrian, Kepala BRI Kalabahi, para Kepala Desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan swrta undangan yang hadir. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts