Polisi Amankan Pelaku Penikaman Di Oepura

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Senin 2 Desember 2013 Aparat keamanan dari Polres Kupang Kota berhasil mengamankan Ezron Nenoliu alias Eto Nenoliu (15), yang diduga kuat sebagai pelaku dan tersangka kasus penikaman yang menewaskan Bebi Putra Selan, dalam kerusuhan Minggu 1 Desember 2012. Eto adalah warga Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Aparat keamanan dari Polresta Kupang, 2 Desember 2013 langsung melakukan reka ulang kasus ini di lokasi kejadian. Reka yang dipimpin Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Kupang Kota, Ipda Christian Ndolu Eoh, SH dan Ipda Ricky Dally ini menampilkan lakon yang diperankan Eto dalam kejadian tersebut.

Dengan tangan diborgol, Eto yang mengenakan baju kaos kuning dan celana pendek ini memperagakan ulang apa yang diketahui dan dilakukan saat kejadian tersebut. Ia juga memerankan saat mengeksekusi korban dengan pisau dan aksi lainnya. Barang bukti pisau pun sudah diamankan polisi pasca kejadian ini.

Eto disebut-sebut merupakan pelaku penikaman terhadap Bebi Putra Selan yang tewas tertikam pisau saat terjadi bentrok antara pemuda kampung Timor dan Kampung Kuanfao. Pihak kepolisian juga mendalami dan mengintensifkan dugaan keterlibatan oknum anggota Polri dalam kaitan dengan kasus ini.

Waka Polres Kupang, Kompol Yulian Perdana, SIK yang dikonfirmasi kemarin diruang kerjanya masih enggan menyebutkan dugaan keterlibatan Eto. Ia menegaskan kalau polisi sangat berhati-hati dalam menangani dan mengungkap kasus ini. Alasannya, polisi hendak mengurai kasus penganiayaan dan kasus penikaman sehingga kasusnya menjadi jelas dan transparan.

Terkait dugaan keterlibatan oknum anggota polisi, mantan Kapolsekta Oebobo Polres Kupang Kota ini masih belum berani mengomentarinya. “Kita masih dalami keterangan dari saksi termasuk keterangan dari beberapa anggota polisi yang ada saat kejadian ini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Pesta pernikahan di kediaman Yohanis Beru, yang beralamat di belakang SPBU Oepura, RT 13/RW 03 Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa, berakhir dengan ricuh. Belasan rumah hancur, sejumlah kendaraan bermotor rusak dan satu orang warga meninggal dunia tertikam pisau. Peristiwa ini terjadi, 1 Desember 2013 dini hari sekitar pukul 02.00 wita

Sejumlah warga diduga mabuk dan tidak bisa mengendalikan diri sehingga terlibat tawuran dan aksi saling lempar serta penganiayaan. Sumber di tempat kejadian perkara menyebutkan kalau saat itu sejumlah pemuda mabuk minuman keras usai pesta nikah. Mereka pun terlibat saling pukul, saling serah dan lempar menggunakan batu dan kayu. Keributan ini pun berujung dengan tewasnya seorang siswa kelas I SMU dan empat rumah rusak serta sejumlah kendaraan hancur.

Korban tewas terindentifikasi bernama Bebi Putra Selan (15), siswa kelas I SMU Tunas Glory yang juga warga RT 25/RW 10 Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa. Ia tewas tertikam pisau pada punggung kanan sekitar pukul 03.15 wita. Tikaman pisau menembus paru-paru. Walau ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Putra tidak tertolong. (van)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *