PNS Jebolan IPDN Tabrak Pos polisi Karena Mabuk

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Gara-gara mengkonsumsi minuman keras hingga mabuk, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor tidak kontrol diri. PNS yang baru setahun bertugas di Biro Kepegawaian Setda NTT ini menabrak sepeda motor dinas Sat Lantas Polres Kupang Kota hingga rusak dan juga menabrak pos polisi di bundaran kantor gubernur NTT.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 27 November 2013 subuh sekitar pukul 04.30 wita. Pelakunya yakni Marianus Sanan (22), dengan alamat Ksatrian IPDN RT 002/RW 001 Kelurahan Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Dalam KTP yang berlaku hingga tahun 2017 ini, Sanan tercatat sebagai pelajar/mahasiswa.
Namun diperoleh informasi kalau Marianus Sanan adalah IPDN jebolan 2013 yang masih berstatus magang di kantor gubernur NTT.

Saat itu setelah merayakan ulang tahun temannya dan berpesta minuman keras, Marianus hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan TDM Kecamatan Oebobo.
Pada saat hendak pulang kearah Kelurahan TDM, diperempatan pos polisi kantor gubernur NTT, Marianus hilang kendali dan menabrak dua pengendara yang lain sebelum menabrak motor dinas Polri Lantas yang pada saat itu terparkir didalam kawasan pos polisi kantor gubernur NTT.

Pasca kejadian ini, sepeda motor jenis yamaha vixion warna merah tanpa plat nomor polisi terpelanting kesebelah kanan
Saat itu, Marianus tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK pada saat berkendara dan sesuai KTP, Marianus adalah lulusan IPDN tahun 2012 dan untuk saat ini Marianus berdinas di pemerintah propinsi NTT dan masih berstatus magang di Biro Kepegawaian Setda NTT.

Akibat dari kejadian ini, sepeda motor dinas anggota Sat Lantas Polres Kupang Kota mengalami kerusakan cukup parah.
Di pos polisi bundaran kantor gubernur NTT sendiri ada sejumlah anggota polisi yang sedang berdinas masing-masing Brigpol Wilton Manafe, Brigpol Abdul Aziz, Bripka Swastina, Brgigpol OC Ngili, Brigpol Firman Hidayat, Brigpol suryan Panie dan Brigpol I Gusti Nyoman Rai.

Saksi mata yang melihat kasus ini mengakui kalau Marianus melajukan kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi dari arah rumah jabatan gubernur NTT. Sepeda motor dinas warna putih yang merupakan sepeda motor PRC dan biasa dipakai Brigpol P Sina mengalami kerusakan cukup parah.

Akibat kejadian ini, kepolisian mengalami kerugian jutaan rupiah. Marianus dan sepeda motornya langsung diamankan di pos polisi bundaran kantor gubernur NTT dan diproses lebih lanjut.
Waka Polres Kupang Kota, Kompol Yulian Perdana, SIK yang dikonfirmasi kemarin dikantornya membenarkan adanya kejadian ini.

“Kita sudah sering himbau kepada masyarakat untuk tidak mabuk miras, karena saat mabuk miras orang berubah karakter dan kepribadiannya,” ujar mantan Waka Polres TTU ini.

Ia mencontohkan seorang pemuda baik tapi karena mabuk akhir memperkosa dan mencoba membunuh gadis dibawah umur, kejadiannya di wilayah Kecamatan Alak. “Di wilayah Polsek Kelapa Lima, pemabuk perkosa seorang wanita di depan suami dan anak-anaknya,” tambah mantan Kapolsekta Oebobo Polres Kupang Kota ini.

Mantan Kabag Ops Polres Kupang Kota ini menyebutkan ada pula kejadian pemabuk menabrak seorang nenek hingga tewas di Jalan Timor Raya.Selain itu, Pemabuk menabrak Dandim 1604/Kupang hingga tewas di jalan raya beberapa waktu lalu.

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *