PMM UMM Dinilai Bermanfaat Bagi Masyarakat

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Bermanfaat bagi masyarakat, itulah yang dikatakan Sekretaris Koordinator Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) Gelombang 4 kelompok 71, Alief Ardiansyah Moupulo.

Salah satu program yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian tersebut, kata Alief adalah membangun tapal batas Desa Alor Kecil, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tujuan pembangunan pembatas desa ini untuk memudahkan para pendatang terutama turis asing yang ingin berwisata ke Desa Alor Kecil. “Alhamdulillah, respon dan antusias masyarakat dalam pembangunan ini sangat besar. Melalui swadaya masyarakat, PMM 71 UMM berkolaborasi membangun tapal pembatas desa ini,” kata Alief kepada media, Selasa, 18/8/2020 siang.

Senada juga disampaikan Kepala Desa Alor Kecil, Aswad Kossa yang memberikan apresiasi dengan ungkapan jempol untuk PMM 71 UMM. Sebab, pembangunan tugu pembatas desa ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui batas desa mereka selain itu tugu ini bisa menjadi arah penunjuk daya tarik wisatawan ke Desa Alor Kecil.

“Perlunya tugu batas ini, karena Desa Alor Kecil merupakan salah satu desa pesisir yang memiliki pantai yang indah. Selain memiliki kultur yang kuat, Desa Alor Kecil juga memiliki taman laut yang eksotis,” ujar Kossa.

Menurut Kades Acil, Aswad Kossa, ada 25 titik selam di pantai Alor. Jika ada tugu batas akan mudah wisatawan menemukan lokasi wisata. Jika wisatawan banyak yang berkunjung tentu berdampak pada masyarakat di sekitar lokasi wisata secara sosial maupun ekonomi.

Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM 71 UMM, Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, mengatakan proker PMM Kelompok 71 meningkatkan potensi lokal melalui bidang pariwisata perlu digalakkan. Pembangunan tapal batas Desa Alor Kecil salah satu upaya meningkatkan potensi wisata tersebut.

Selain pembuatan tugu pembatas desa, ada juga beberapa program yang akan dikerjakan pada PMM UMM di Desa Alor Kecil diantaranya, papan informasi serta pencegahan dan penanganan covid-19 dan beberapa kegiatan lainnya. (*Pepenk)

Komentar Anda?

Related posts