Kupang, seputar-ntt.com – Dilihat secara Year on Year (YoY) Bank NTT mengalami peningkatan, baik dari segi aset, kredit maupun funding. Sehingga optimis kinerja di akhir tahun 2024 melebihi target.
“Apalagi laba Bank NTT, dibandingkan tahun 2023 peningkatannya sangat signifikan, yakni 53 persen,” jelas Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing saat jumpa pers di aula Bank NTT, Kamis (14/11/2024) sore.
Yohanis Praing sangat yakin dan percaya, bahwa sampai akhir tahun 2024 ini, bank NTT akan mencapai target, bahkan melebihi pendapatan atau laba di tahun 2023.
“Dengan kenaikan laba ini, nantinya akan berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD ), yang diterima masing-maing kabupaten, kota maupun provinsi,” tegas dia.
Sehingga kedepannya, lanjut Yohanis Praing, terkait dengan Kelompok Usaha Bank (KUB), jika pemerintah kabupaten dan kota melakukan penyertaan modal, di tahun kelima sudah sudah terpenuhi, berarti KUB dengan bank Jatim juga sudah selesai.
“Ada tiga skenario yakni 5 tahun, 8 tahun dan 10 tahun, jika dalam lima tahun secara beragam setiap kabupaten/kota dan provinsi menyertakan modal Rp7 milyar, maka 5 tahun sudah terkumpul Rp750 miliar,” jelas Yohanis Praing.
Terkait dengan KUB itu, ungkap Yohanis Praing, tentu akan melihat apa yang dikolaborasi dan sinergikan, itu yang perlu diketahui bersama.
“Seperti berkaitan dengan pengelolaan. Kita tahu bank Jatim ini tingkat kesehatannya sangat baik, sehingga bisa mengadopsi hal-hal apa saja yang bisa dibawa ke bank NTT, untuk diperbaiki bersama,” kata dia.
Lalu terkait dengan pengembangan SDM, lanjut Yohanis Praing, di dalam manajemen SDM untuk memperoleh peningkaan kinerja, salah satu indkatornya juga perhatian perusahaan, dalam hal memberikan perhatian menyangkut training.
“Untuk training atau latihan, kita akan lakukan untuk bisa meningkatkan kompetensi dari SDM-SDM kita yang bermuara pada peningkatan kinerja,” tandas Yohanis Praing.
Selain dari training, tambah Yohanis Praing, juga mencari SDM-SDM yang unggul, yang bisa memberikan hal yang luar biasa dan positif terhadap kinerja bank NTT, itu akan berikan reward.
“Reward ini diberikan, agar karyawan bisa melupakan punishman, sehingga tidak ada lagi yang disampaikan atau diberitakan berkaitan dengan hal-hal yang sementara ini terjadi,” papar Yohanis Praing.
Begitu juga dengan IT, kata Yohanis Praing, bank Jatim IT sangat mumpuni, sehingga bisa diadopsi, agar sistem IT Bank NTT bisa sempurna seperti yang dimiliki bank Jatim. (*)