Plt Askab Alor Belum Gelar Kongres, Begini Tanggapan Asprov NTT

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Kepengurusan Askab PSSI Kabupaten Alor resmi berakhir 30 Januari 2023 lalu, namun pelaksanaan kongres untuk memilih pengurus baru belum dilakukan.

Agar Askab Alor bisa berjalan maka ditetapkanlah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua oleh Asprov PSSI NTT berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 08/PSSI-NTT/KEP/VII/2023 tertanggal 23 Juli 2023.

Mereka yang dianggap layak dan mampu menjadi Plt Askab PSSI Alor antara lain Sulaiman Singh, SH (Ketua), Muhammad Abidin Duru Paddang (Sekretaris) dan Marzuki Galeko, SE, M.Pd (Bendahara).

Surat Keputusan tersebut memutuskan, sebagai Plt dapat melaksanakan roda organisasi dan mempersiapkan kongres pemilihan selambat-lambatnya 3 bulan sejak keputusan dikeluarkan, dan melaporkan hasil pelaksanaan kongres kepada Asprov NTT selambat-lambatnya 1 bulan setelah selesai pelaksanaan kongres.

Ironisnya, jelang akhir masa berlaku Surat Keputusan ini pada tanggal 25/10/2023 mendatang, Plt Askab PSSI Alor pun belum menggelar kongres dimaksud.

Abidin Duru Paddang selaku Plt Sekretaris saat dihubungi media melalui pesan WhatsApp (WA), Minggu, 15/10/2023 pagi mengatakan, sudah 3 kali komunikasi antara dirinya dengan Plt Ketua berkaitan dengan pra kongres dan kongres, baik bertemu langsung maupun lewat WA.

“Terakhir Informasi masih di Kupang, hari Jumat tanggal 13 kemarin katanya baru pulang dari Kupang baru kasi Info persiapan pra kongres dan kongres. Tapi sampai dengan Minggu, 15 Oktober 2023 belum ada info dari Pak Plt Ketua, kemungkinan masih di Kupang,” kata Abidin.

Menurutnya, sebagai orang yang mengerti mekanisme organisasi, dirinya tidak mungkin melangkahi kalau belum ada perintah dari Plt Ketua.

“Kalau saya hari ini juga bisa pra kongres,” ujar Duru Paddang singkat.

Menanggapi persoalan ini, Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis saat dihubungi media berharap, sisa waktu yang ada ini bisa digunakan Plt untuk menggelar kongres agar dinamika organisasi dapat berjalan.

“Yang kedua, selama proses ini berjalan, Plt juga wajib mempersiapkan tim agar Persap Alor bisa ikut pada turnamen Suratin U-17 di Ngada,” tegas Muis.

Apabila sampai batas akhir tanggal 25/10/2023 Plt tidak menjalankan tugasnya, lanjut alumni Fisip Undana Kupang ini, Asprov PSSI akan mencabut mandat dan menunjuk Plt yang baru untuk segera mempercepat kongres.

“Jadi Plt baru yang nanti kita tunjuk itu dari Asprov sendiri,” ucapnya.

Sekretaris Asprov NTT juga menyampaikan, pihaknya juga sementara melakukan komunikasi dengan Plt Ketua untuk secepatnya melaksanakan kongres.

“Kewenangan Plt ini kan terbatas dan kalau Plt memahami kewenangannya maka segera laksanakan kongres. Kita juga tidak tau alasan kenapa ini belum digelar. Tapi misalkan Plt Ketua sibuk maka ia bisa mendeliver kegiatan teknis kepada sekretaris untuk mengurus persiapan pelaksanaan kongres. Ini soal mekanisme disposisi kebijakan internal Askab Alor yang saat ini dipegang Plt,” beber Abdul Muis.

Ia kembali menegaskan, kalau dalam waktu dekat tidak ada gerakan, respon dari Plt Askab Alor untuk mengikutsertakan tim Persap di Suratin maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah percepatan.

“Jangan karena keterlambatan pelaksanaan kongres lalu Persap tidak ikut turnamen Suratin U-17,” tandasnya.

Sebelumnya dalam pemberitaan ini, Boy Bahri selaku pengurus dan votter Gajah Mada FC kembali menyayangkan belum dilaksanakannya kongres oleh Plt Askab PSSI Alor.

Dikatakannya, tugas yang diberi harus dijalankan, bukan dipersulit. Dan kalau tidak bisa dilaksanakan maka undang club-club, komunikasi kendala seperti ini, bagaimana pendapat para pengurus club.

“Jika tidak bisa selenggarakan mestinya jangan terima dong. Jangan memikirkan diri pribadi, pikir nasib anak-anak (Generasi) sepak bola masa depan yang ada di Kabupaten Alor,” tutup Boy. (Pepenk)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda?

Related posts