Kefamenanu, seputar-ntt.com – Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantata (PKN) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyambut masa kampanye dengan mengadakan ritual adat dan doa bersama.
Ritual adat digelar di Sekretariat Pimcab PKN TTU, Kilometer 9, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefa, Selasa (28/11/2023), dengan menghadirkan seluruh calon legislatif (caleg) tingkat kabupaten dan provinsi.
Seperti biasa, ritual adat dilakukan dengan ayam, sirih pinang dan sopi. Tokoh Adat TTU yang ditunjuk untuk melakukan ritual adat adalah Yosef Banase.
Ketua Pimcab TTU Yosef Haekase menjelaskan, sejak awal PKN dihadirkan di Kabupaten TTU, dimulai dengan ritual adat. Sehingga menurut dia, saat masa kampanye dimulai pun kembali dilakukan ritual adat.
“Ritual adat ini sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan leluhur, sekaligus mohon ijin agar seluruh tahapan kampanye dapat berjalan dengan baik,” jelas Yosef Haekase.
Dia menambahkan, setelah ritual adat digelar, bersama pengurus Pimcab PKN TTU dan para caleg langsung melakukan rapat untuk membahas rencana kerja selama masa kampanye.
“Tentu saja, perencanaan kerja selamamaa kampanye dibuat denga matang dengan memertbangkan berbagai hal, sehingga target yang sudah ditetapkan bisa diraih,” ungkapnya.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Pimda) PKN NTT Tri Andyos Prawira Manu, atau yang akrab disapa Andyos Manu turut hadir dalam ritual adat dan doa bersama yang diselenggarakan jajaran Pimcab PKN TTU.
Menurutnya, ritual adat dan doa bersama sudah menjadi tradisi dan budaya di Kabupaten TTU dan NTT pada umumnya. Karena menurut Andyos, kebangkitan nusantara sebagaimana spirit PKN selalu berlandaskan pada tradisi dan budaya nusantara.
“Pimcab TTU dapat menjadi contoh yang baik bagi upaya pelestarian tradisi dan budaya,” ujar Calon Anggota DPRD Provinsi NTT dapil 7 yang meliputi Kabupaten TTU, Belu dan Malaka nomor urut 1 ini.
Andyos menambahkan, dengan komposisi caleg PKN Kabupaten TTU pada 5 daerah pemilihan (dapil), dirinya sangat optimis dapat meraih kursi yang maksimal baik di DPRD Kabupaten maupun Provinsi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
“Yang jelas, para caleg sejak awal direkrut punya niat bertarung untuk meraih kursi, sekaligus berkomitmen untuk membesarkan PKN. Sehingga saya sangat optimis pasti semua akan sukses,” pungkasnya. (*)