Kupang, seputar-ntt.com — Pada setiap periode, secara kumulatif di triwulan I sampai Triwulan II Tahun 2025, ekonomi Provinsi NTT tumbuh 5,10 persen.
“Jadi pola musiman yang terjadi pada tahun ini, secara umum tidak jauh berbeda dari pola musiman beberapa tahun belakangan,” tegas Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Bangngu Kale saat jumpa pers virtua, Selasa (5/8/2025).
Menurut Matamira, kondisi ini lebih tinggi, dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama tahun sebelumnya
Dikatakan Matamira, pertumbuhan ekonomi secara y-on-y untuk Provinsi NTT terbesar, pada triwulan II-2025 adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikana yaitu 1,99 persen, diikuti oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan
“Sumber pertumbuhan ekonomi secara c-to-c untuk semester I-2025 ,yang terbesar dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu 1,59 persen.
Setelah itu, sambung Matamira, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk kawasan Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra), perekonomian NTT pada triwulan II-2025 memberikan kontribusi sebesar 22,49 persen,
“Kontribusi terbesar diberikan oleh Provinsi Bali sebesar 8,96 persen, hal ini menunjukan bahwa, secara parsial perekonomian di Balinusra masih terkonsentrasi di Provinsi Bali,” kata Matamira.
Diakui Matamira, dilihat dari besarnya pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II-2025 secara y-on-y, Provinsi NTT tertinggi kedua di wilayah Balinustra.
“Provinsi NTT kedua setelah Provinsi Bali yang tumbuh 5,95 persen, dan NTT sebesar 5,44 persen, sedangkan NTB diiposisi ketiga karena mengalami kontraksi 0,82 persen,” jelas Matamira. (joey)
