Permasa Kupang Diharapkan Beri Solusi Masalah Kekeringan dan BBM di Sabu

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Permasalahan kekeringan, kesulitan air bersih dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kabupaten Raijua harus menjadi perhatian bersama seluruh elemen pemangku kepentingan. Perhimpunan Mahasiswa Asal Sabu (Permasa) Kupang sebagai organisasi perhimpunan mahasiswa Sabu di Kupang diharapkan menjadi bagian dalam memberikan solusi.

Demikian disampaikan senior yang juga pendiri Permasa Kupang, Hendrianus Hae Djami pada acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-10 Permasa Kupang di Sekretariat Permasa Kupang, Minggu (12/11/2017). RUA tersebut dihadiri sekitar 100 lebih anggota dan simpatisan Permasa Kupang.

Permasa dengan alumni yang sudah banyak berkiprah di dunia kerja, kata dia, menjadi sumber daya untuk mendiskusi persoalan kelangkaan BBM dan memberikan kepada pemerintah kabupaten Sabu Raijua. Sumber daya dipertemukan lewat  diskusi ilmiah yang melahirkan rekomendasi untuk dipertimbangkan pemerintah.

“Saya harap ketua Permasa terpilih sedikit inovatif. Bagaimana membuat program menarik, supaya anggota datang. Coba kita analisa ke daerah kita (Sabu), bensin sampai hari kadang Rp50.000 per liter. Orang cari air bersih harus berjalan 5 kilometer. Pemerintah ada. Sampai hari ini belum ada solusi, kekeringan ada dimana – mana. Kita boleh analisis, poin masalah sosial ini didiskusikan. Undang ahli, diskusi sampai tingkat solusi. Harus sampai dapat solusi,”katanya.

Dikatakannya, bahwa berbicara soal Permasa sudah ada sejak 12 tahun lalu, tahun 2005. Sejak itu, Permasa terus memberikan kontribusi untuk Sabu Raijua. Lewat diskusi, rumusan bersama orangtua dan ahli, pembentukan kabupaten Sabu Raijua mulai digagas hingga menjadi daerah otonom baru.

“Proposal jalan kiri kanan baru Sabu jadi Kabupaten Sabu Raijua. Karena Permasa ini. Kami seminar ilmiah di Hotel Cahaya Bapa Kupang. Kami yang mendiskusikan itu, baru Sabu jadi Kabupaten. Ada sekitar 3000 pegawai yang mendapat makan dari kabupaten Sabu Raijua,”ujar guru pada salah satu SMA di kabupaten Kupang ini.

Terpisah, ketua Permasa Kupang terpilih Periode 2017 – 2018, Jefri Lobo mengatakan bahwa kepemimpinan dirinya akan merangkul semua pihak, seluruh potensi yang dimiliki Permasa demi kejayaan Permasa dan pembangunan di Sabu Raijua. Kata dia, program – program badan pengurus Permasa pun adalah program yang mendukung pengembangan kader Permasa. Selain itu, program sosial yang dihadapi masyarakat Sabu Raijua.

“Saat ini, kita sama – sama bahu membahu, sama – sama saling menolong. Mari kita dorong supaya Permasa semakin kuat. Mari kita dorong yang lemah supaya kuat. Karena kekuatan itu akan membawa dampak besar untuk kejayaan Pemasa ke depan,”katanya Minggu (19/11/2017). (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts