Kupang, seputar-ntt.com – Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S.H., membuka Turnamen Futsal GMIT Sonaf Manekan (GSM) Cup III, Senin (29/8). Turnamen digelar oleh GMIT Sonaf Manekan Tabun, Klasis Kota Kupang Barat, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak. Turnamen berlangsung sejak 29 Agustus hingga 17 September 2022 mendatang dan diikuti oleh 45 tim futsal.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos dan Wakil Ketua II DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu, S.H., M.H., Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Barat, Pdt. Lelin Fointuna Ndun, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GMIT Sonaf Manekan Tabun, Pdt. Patrisia Dimoe Djami-Thedens, S.Th, para presbiter, panitia, tamu undangan dan jemaat setempat. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Kadispora, Kasat Polisi PP, Camat Alak serta Lurah Manulai II.
Dalam arahannya Penjabat Wali Kota Kupang mengapresiasi penyelenggaraan turnamen dan para kaum muda Kota Kupang yang terjun d bidang olahraga. Menurutnya olahraga tidak saja berguna membentuk tubuh dan jiwa yang sehat, tetapi dengan aktif di bidang olahraga, para kawula muda bersumbangsih agar bisa membangun bangsa ini dengan tubuh yang sehat, pikiran yang cerdas. Ia juga berterima kasih karena panitia dan semua yang hadir memiliki kepedulian terhadap lingkungan, selama penyelenggaraan event tersebut, yang dibuktikan dengan kebersihan arena pertandingan tersebut. “Sebagai atlet kita perlu tunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sebagai bagian dari semangat disiplin kita. Disiplin adalah bagian dari napas dan landasan hidup olahragawan,” tegasnya.
Kepada para pemuda peserta turnamen futsal dia berpesan agar memiliki mental dan karakter sebagai seorang atlet yang menjunjung tinggi sportifitas. Penjabat Wali Kota juga mengapresiasi jajaran majelis, panitia dan jemaat atas dukungan fasilitas olahraga yang menurutnya sudah lebih bagus. “Seandainya semua gereja menyiapkan wadah seperti ini, tentunya orang-orang muda di Kota Kupang banyak yang jadi orang-orang hebat tentunya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama George juga menuturkan, untuk menjadikan Kota Kupang sebagai barometer olahraga di NTT, ke depan Pemkot Kupang akan menggelorakan olahraga di Kota Kupang, dengan menggelar turnamen di 51 kelurahan, dalam rangka mencari bakat-bakat baru untuk menyambut PON ke-22 tahun 2022 saat NTT menjadi tuan rumah.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Sonaf Manekan Tabun, Pdt. Patrisia Dimoe Djami-Thedens, S.Th., menjelaskan ajang ini digelar untuk penyaluran bakat dan kreativitas jemaat khususnya kawula muda di bidang olahraga futsal. Kepada peserta turnamen dia berpesan agar menjaga kejujuran dan sportifitas selama pertandingan. Dia berharap turnamen ini menjadi momentum pembinaan mentalitas generasi muda supaya terhindar dari berbagai macam pengaruh-pengaruh buruk di era milenial dan membantu generasi muda untuk mengembangkan bakat yang produktif. Pendeta Patrisia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia atas kerja keras demi terselenggaranya turnamen ini. Harapannya ke depan turnamen terlaksana dengan baik dan dapat digelar rutin. (*adv)